PT. Semesta Motor Indonesia selaku penyedia platform digital lengkap bagi ekosistem sepeda motor, dan sebagai operator jaringan nasional bengkel umum sepeda motor Motoriz, pastikan kini telah mengantongi izin untuk bisa melakukan konversi untuk menjadikan motor konvensional menjadi motor listrik.
Sebagai langkah awal, Motoriz katakan saat ini sudah bisa mengkonversi Honda Vario dan BeAT untuk dijadikan listrik. Seperti yang disampaikan CEO Motoriz, Okto Larido saat peresmian Motoriz di Bintaro.
"Jadi sebelumnya kita paling banyak menservis dan masih melakukan pelayanan pada motor kovensional. Namun, kini kami telah mendapatkan sertifikasi dari Menteri perhubungan. Dalam izin tersebut memungkinkan kami bisa mengkonversi dua tipe sepeda motor yaitu Honda Vario dan BeAT," ucap Okto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal biaya, lanjut Okto. Untuk bisa mengkonversi Honda Vario dan BeAT konsumen cukup mengeluarkan kocek Rp 12 juta.
![]() |
"Terus terang masih bergerak (masih mencari harga yang tepat), tapi saat ini masih mencharge (menawarkan harga) di angka Rp 12 juta," ucap Okto.
Okto kembali menjelaskan ke depannya tidak menutup kemungkinan melakukan jika pengendara melakukan konversi di Motoriz, bakal lebih murah.
"Partner kami dari Blue Wings Korea, mau masuk Indonesia dan berencana menaruh berinvestasi dengan membuka pabrik di sini (Indonesia). Saat ini mereka sedang bekerjasama dengan UNS dan beberapa pihak lain dan melakukan riset, kita harapkan di tahun depan harga itu (harga mengkonversi dari motor konvensional ke listrik) betul-betul bisa turun, dengan tingkat komponen dalam negeri lebih tinggi," tutup Okto.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L