Kata Pakar Soal Subsidi Motor Listrik: Boleh Saja, Asal...

Kata Pakar Soal Subsidi Motor Listrik: Boleh Saja, Asal...

Tim detikOto - detikOto
Rabu, 30 Nov 2022 16:25 WIB
Ismail, Pengemudi Ojol Motor Listrik
Ilustrasi motor listrik Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investiasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan rencana pemerintah untuk kucurkan subsidi bagi konsumen yang hendak membeli motor listrik pada 2023.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya yang dikutip Reuters, Luhut mengatakan subsidi yang diberikan untuk motor listrik adalah sebesar Rp 6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik. "Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," kata Luhut.

Pakar transportasi memberikan tanggapannya soal rencana pemerintah untuk memberikan subsidi motor listrik. Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, pemberian subsidi motor listrik yang direncanakan pemerintah sah-sah saja dilakukan, namun diharapkan subsidi ini berlaku di seluruh daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenhub menggelar touring kendaraan listrik berbasis baterai Jakarta-Bali. Pelepasan peserta dilakukan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (7/11/2022) pagi.Kemenhub menggelar touring kendaraan listrik berbasis baterai Jakarta-Bali. Pelepasan peserta dilakukan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (7/11/2022) pagi. Foto: Fajar Briantomo

"Subsidi motor listrik itu boleh, hanya diprioritaskan di mana? Kalau di perkotaan itu tidak menyelesaikan masalah. Kita memberikan subsidi sekalian mengantisipasi kemacetan," kata Djoko.

"Bagaimana juga mengurangi kemacetan, karena kalau subsidi ini diterapkan di kota-kota besar maka tidak akan menyelesaikan masalah untuk kemacetan," Djoko menambahkan.

ADVERTISEMENT

Djoko mengatakan seperti yang berada di wilayah kabupaten Asmat, saat ini tercatat sudah ada 4.000-an motor listrik. Sehingga menurut Djoko subsidi ini harus merata tidak hanya di kota-kota besar.

"Jadi ini diharapkan tidak hanya di perkotaan, diharapkan subsidi ini juga diterapkan di seluruh daerah terutama untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan BBM atau sulit distribusi BBM. Contohnya di Kabupaten Asmat. ini sudah ada 4000-an sepeda motor (motor listrik), ini daerah harusnya diberi subsidi kendaraan listrik, karena daripada kirim BBM ke sana sulit lebih baik diberi subsidi kendaraan listrik," ucap Djoko.




(lth/rgr)

Hide Ads