Alasan Yamaha Suntik Mati Jupiter MX 150, Bukan karena Tak Laku!

Yamaha Jupiter MX 150 resmi disuntik mati, lalu apa alasannya? Foto: dok. Yamaha

Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM resmi menghentikan produksi Jupiter MX 150. Bahkan, motor bebek kencang tersebut saat ini sudah tak muncul lagi di laman resmi pabrikan.

Asst GM Marketing PT YIMM, Antonius Widiantoro membenarkan, Jupiter MX 150 sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia. Namun, kendaraan tersebut bukan berarti berhenti dijual.

"Iya, Jupiter MX sudah discontinue. Motornya sudah berhenti produksi, tapi bukan berarti berhenti dijual," ujar Anton saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski produksinya dihentikan, namun bukan berarti Jupiter MX 150 tak laris atau dianggap produk gagal. Hingga kini, kata Anton, peminat bebek ikonik tersebut masih terbilang banyak. Pihaknya harus menyuntik mati untuk melakukan penyegaran atau inovasi baru.

"Tapi sekali lagi, discontinue itu merupakan hal yang biasa di industri otomotif. Kalau ada motor yang discontinue, bukan berarti produk tersebut gagal atau gimana. Tapi memang perlu adanya perubahan atau inovasi," kata Anton.

Jupiter MX 150 disuntik mati. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Diketahui, Jupiter MX 150 merupakan produk penerus Jupiter MX 135 yang telah disuntik mati pada 7 tahun lalu. Kendaraan tersebut sempat digandrungi anak-anak muda yang gemar modifikasi dan kebut-kebutan di jalan. Keberadaannya sempat menjadi pesaing Suzuki Satria F yang muncul lebih dulu.

Yamaha Jupiter MX. Foto: Yamaha Indonesia.

Setelah kemunculan MX King, Jupiter MX 150 tak pernah lagi mendapat pembaruan besar, kecuali ubahan minor di bagian grafis dan warna. Bukan hanya itu, tunggangan tersebut juga mulai jarang dipromosikan pabrikan.

Praktis, kini Yamaha hanya menyisakan tiga produk di segmen motor bebek atau moped, yakni MX-King, Jupiter Z1 dan Vega Force.