Ingin Haji, Bikers Asal Jambi Pergi ke Mekkah Naik Motor Lagi

Ingin Haji, Bikers Asal Jambi Pergi ke Mekkah Naik Motor Lagi

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 29 Mei 2022 08:16 WIB
Lilik Gunawan dan Balda ke Timor Leste naik Yamaha Nmax
Lilik Gunawan dan Balda Foto: Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Jakarta -

Nama Lilik Gunawan sudah tak asing lagi dalam perjalanan menuju Mekkah. Bikers asal Jambi ini akan touring lagi ke kota Suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2022. Tentunya, Lilik kembali menggunakan sepeda motor.

Lilik Gunawan sudah pernah menginjakkan kaki ke kota Suci Mekkah pada 2019 lalu. Kala itu ia menempuh perjalanan besama anakanya yang masih berusia 4 tahun, Achmadi Balda. Lilik pergi menggunakan sepeda motor.

Bikes asal Jambi ini melintasi tak kurang dari 10 negara dengan jarak sekitar 20.000 kilometer. Sebagai informasi, rute yang dilalui Lilik saat itu adalah dari Jambi lalu Jakarta, Semarang, Surabaya, dan ke Banjarmasin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ke Malaysia lewat Sarawak, Kualalumpur, langsung ke Thailand via Patani, Yala, Narathiwat, langsung Bangkok, dan menyeberang ke Myanmar dan masuk India.

Dari India, Lilik melanjutkan perjalanan masuk Pakistan via border Attari dan Wagah, dilanjut ke Lahore dan Islamabad. Selanjutnya, Lilik meneruskan perjalanan ke Iran. Dari Iran baru masuk ke Uni Emirat Arab lewat pelabuhan Abbas. Dari Uni Emirat Arab, masuk ke Arab Saudi.

ADVERTISEMENT
MPRWakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bertemu dengan Lilik Gunawan Foto: Dok. MPR

Berbekal dari pengalaman tersebut, Lilik kembali berniat untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2022. Hal ini diungkapkannya saat bertemu dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) di Gedung Nusantara III, Lantai 9, Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (23/5).

"Dari keberhasilan itu, kami rencana akan mengulanginya untuk beribadah Haji. Kali ini, saya akan melakukan bersama tim sekitar 17 sepeda motor," ujar Lilik.

Menurut HNW, perjalanan darat untuk berhaji memang banyak dilakukan umat Islam berbagai negara terutama di seputar Arab Saudi. Di Indonesia ada, namun masih sedikit jumlahnya mengingat jaraknya yang sangat jauh dan tingkat kesulitan yang tinggi.

"Kegiatan tersebut menurut saya, memiliki sisi positif yang baik untuk bangsa yakni, bisa memperkenalkan Indonesia kepada banyak warga dunia tentang Indonesia. Seperti Lilik, pasti beliau banyak singgah, menginap sementara di kota-kota atau desa-desa sepanjang jalur. Dan sudah pasti ada interaksi di situ, yang kemudian dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia," katanya.




(riar/lua)

Hide Ads