Kawasaki Punya Desain Motor 3 Roda Superbike, Kapan Diperkenalkan?

Kawasaki 3 roda Concept J — Kawasaki Concept J Foto: Pool (motorcyclenews)

Jakarta -

Yamaha dan Piaggio sudah lebih dahulu memperkenalkan motor 3 roda dan terbukti berhasil menciptakan pasarnya sendiri. Kini Kawasaki tak mau ketinggalan ikut menelurkan motor 3 roda miliknya, bahkan dengan mengusung mesin bongsor alias besar.

Dikutip motorcyclenews, motor tiga roda Kawasaki masih sebatas konsep. Namun rumor berembus kuat kalau kendaraan ini pada akhirnya akan benar-benar diproduksi. Apalagi produsen motor asal Jepang ini kedapatan tengah mematenkan perkembangan dari motor roda 3 terbarunya dan H2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasaki Concept J pertama kali diperkenalkan pada 2013 pada ajang Tokyo Motor Show. Ketika itu kemunculannya terbilang menyita perhatian lantaran mereka memperkenalkannya sebagai motor listrik tiga roda yang punya posisi riding agresif.

Yang juga menarik perhatian adalah layout tiga rodanya yang tidak biasa, terlebih pada bagian depan. Disebutkan kalau motor ini menggunakan dua swingarm tunggal serta handle bar yang unik, yang membuatnya bisa bergerak secara harmonis dengan roda.

Saat melibas tikungan, bar yang menghubungkan bagian dalam roda depan akan naik, sementara yang menghubungkan sisi luar ban akan menyeimbangkan bergerak ke bawah.

Kini Kawasaki telah memberi kita gambaran tentang tahap pengembangan selanjutnya, dengan superbike roda tiga baru yang muncul dalam dokumen strategi baru-baru ini.

Kawasaki 3 roda Concept J Foto: Pool (motorcyclenews)

Meskipun hanya muncul sebagai ilustrasi umum (sangat kecil) dari teknologi masa depan, kemunculan motor ini bertepatan dengan paten yang diajukan awal tahun ini untuk versi terbaru dari suspensi twin-swingarm depan, yang menunjukkan versi sederhana dari set-up yang dikembangkan untuk Konsep J.

Paten terbaru Kawasaki juga tampak menunjukkannya dengan rangka baja berbentuk tabung, mirip dengan desain H2. Dalam paten disebutkan 'kerangka... dibentuk dengan menggunakan pipa logam' - dan 'mesin bensin', meskipun dikatakan juga mesin listrik bisa menjadi alternatif.

Secara cerdik, suspensi depan dirancang agar sesuai dengan rangka konvensional, bahkan mengganti headstock biasa sebagai dudukan untuk shock depan.

Akan tetapi tidak bisa dipastikan kapan motor ini benar-benar diperkenalkan.