Motor listrik buatan lokal, Gesits bakal mengaspal di wilayah Afrika Barat. Lebih dari 200 unit motor listrik buatan PT Wika Industri Manufaktur ini sudah dipesan Senegal.
Dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dubes RI Dakar, Dindin Wahyudin mempromosikan motor listrik Gesits di Promenade de Thiessois, Thies, Senegal, (8/6/2021).
"Gesits lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat Indonesia dan Dunia. Oleh karenamya, Indonesia turut mengajak negara-negara sahabat, termasuk Senegal, untuk turut menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-harinya," ujar Dindin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Indonesia sebagai negara anggota G-20 terbukti mampu memproduksi produk berteknologi tinggi lainnya, seperti pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia, yang telah dibeli dan dipergunakan oleh Angkatan Udara Senegal sebanyak 3 unit. Atas hubungan tersebut, Dindin yakin Gesits bisa diterima masyarakat senegal dengan baik.
200 unit Gesits bakal dikirim pada kuartal III tahun ini
Disebutkan lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor Gesits. Rencananya 200 unit motor Gesits akan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini.
"KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor Gesits tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal," bunyi pernyataan tersebut.
Ndiaye Transport, layanan taksi modern di kota Thies, Senegal merupakan pengguna motor listrik Gesits pertama di Afrika Barat.
![]() |
Di sisi lain KBRI Dakar juga sedang memfasilitasi pembentukan kerjasama sister city antara kota Bogor dan kota Thiès. Kegiatan promosi motor listrik Gesits ini juga merupakan perwujudan dari rencana kerja sama tersebut, terlebih mengingat pabrik motor Gesits berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, diharapkan ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur dapat turut membuka pabrik motor Gesits di kota Thiès.
"Jika hal ini terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan Gesits akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat," bunyi pernyataan KBRI Dakar.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!