Honda motor Thailand, belum lama ini mengeluarkan surat edaran untuk memanggil kembali (recall) 32.000 motornya yang harus mendapat pergantian reflektor. Total ada 11 model Honda yang terkena recall dan Honda Rebel 500 salah satunya.
Dilansir dari Response, pada 8 Mei 2021 silam, Honda Thailand melaporkan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Pariwisata dan Transportasi setempat untuk melakukan program recall terhadap sebagian model Honda yang beredar. Hal ini dikarenakan adanya bagian reflektor yang dianggap tidak sesuai dengan standar keselamatan.
"Targetnya ada 11 model yang mendapat program recall ini, ada Honda Rebel 250, Rebel 500, Monkey 125, CRF250L, CRF250 Rally, Grom, Super Cub C125, CBR400R, CBR650R, CB650R dan 400X. Unit ini adalah yang merupakan unit produksi dari mulai 6 Januari hingga 1 Maret 2021," tulis Response.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengikuti program recall ini, para pemilik motor Honda yang disebutkan tadi akan mendapat penggantian part reflektor belakang secara cuma-cuma. Dalam hal ini reflektor yang dimaksud adalah yang terdapat di bagian belakang dari motor. Reflektor yang diilustrasikan, terletak di tengah atau di antara lampu sein belakang.
![]() |
"Beberapa kendaraan (yang di-recall) memiliki permukaan reflektor yang tidak dibentuk dengan benar. Oleh karena itu, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak sesuai dengan standar keselamatan Pasal 38 atau 63 yang mengatur tentang standar reflektor belakang," tulis Response.
Meskipun dianggap tidak sesuai standar keselamatan, tidak ada kerusakan atau kecelakaan yang terjadi. "Adanya program recall ini, terjadi atas indikasi dari otoritas di luar negeri dan adanya informasi dari perusahaan afiliasi (Honda)," tulis Reponse.
Dari 11 model yang terkena program recall Honda Thailand ini, beberapa model dijual resmi oleh Astra Honda Motor selaku APM dari Honda di Indonesia. Di antaranya Honda Super Cub C125, Monkey, CRF250 Rally, CB650R, dan juga Rebel. Belum diketahui apakah unit yang dijual di Indonesia terdampak recall atau tidak. Kami sedang mencoba menghubungi pihak PT Astra Honda Motor untuk mengkonfirmasinya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini