Royal Enfield Recall 236 Ribu Motor Termasuk di Indonesia, Ini Masalahnya

ADVERTISEMENT

Royal Enfield Recall 236 Ribu Motor Termasuk di Indonesia, Ini Masalahnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 20 Mei 2021 18:53 WIB
Royal Enfield Meteor 350
Royal Enfield Meteor. (Royal Enfield)
Jakarta -

Royal Enfield melakukan recall terhadap ratusan ribu sepeda motor yang dijual di beberapa negara. Motor Royal Enfield itu mengalami masalah pada koil pengapian.

Dilaporkan Reuters, Royal Enfield me-recall 236.966 unit motor di beberapa model. Masalahnya, beberapa motor Royal Enfield itu mengalami kecacatan pada koil pengapian yang dapat menyebabkan misfiring dan berisiko menyebabkan korsleting listrik dalam kasus yang jarang terjadi.

Recall motor Royal Enfield ini dilakukan terhadap motor Royal Enfield Bullet, Classic dan Meteor. Motor yang terkena dampak recall dijual di Indonesia, India, Thailand, Filipina, Australia, Selandia Baru dan Malaysia.

"Cacat itu ditemukan selama pengujian internal rutin dan masalahnya telah diidentifikasi dengan jelas dan diisolasi ke kumpulan material tertentu yang bersumber dari pemasok eksternal kami antara Desember 2020 dan April 2021," kata Royal Enfield dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Business Today.

"Meskipun masalah ini jarang terjadi dan tidak berdampak pada semua sepeda motor yang diproduksi selama periode yang disebutkan di atas, sesuai dengan peraturan keselamatan dan sebagai tindakan pencegahan, Royal Enfield telah memutuskan untuk melakukan penarikan proaktif, inisiatif perusahaan atas model sepeda motor tertentu yang diproduksi di jangka waktu yang disebutkan di atas," katanya.

Motor yang terkena dampak adalah yang diproduksi dan dijual antara Desember 2020 sampai April 2021. Untuk model Classic dan Bullet yang terkena dampak recall diproduksi dan dijual antara Januari sampai April 2021. Royal Enfield percaya hanya 10 persen dari motor yang perlu dilakukan perbaikan.

"Tindakan penarikan proaktif ini akan berlaku untuk sepeda motor model Meteor, Classic dan Bullet yang dijual di India, Thailand, Indonesia, Filipina, Australia & Selandia Baru dan Malaysia antara masing-masing periode waktu yang disebutkan di atas," kata Royal Enfield.

"Tim layanan Royal Enfield, dan/atau dealer lokal akan menjangkau konsumen yang nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) sepeda motornya termasuk dalam periode produksi yang disebutkan di atas. Konsumen juga dapat secara proaktif menghubungi Bengkel Royal Enfield setempat."

"Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami memiliki protokol sumber yang sangat ketat dan bahwa semua sepeda motor kami diuji secara ketat untuk standar validasi kualitas dan daya tahan global. Keselamatan pengendara kami adalah yang terpenting bagi kami di Royal Enfield dan kami sangat berkomitmen untuk tugas perawatan untuk semua pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk segera melaksanakan tindakan penarikan kembali, dan pelanggan akan dihubungi secara proaktif melalui dealer lokal masing-masing," tambahnya.



Simak Video "Garang! Motor 'Sultan' Royal Enfield Scram 411 Mejeng di IIMS 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT