Kencan Singkat Bersama Anubis, Motor Listrik Lokal Berdarah Adventure Seharga Rp 300 Juta

Foto: Istimewa. Test ride motor listrik Anubis Cruisercross di Sirkuit Sentul (12/4/2021).

Jakarta -

Motor listrik Anubis Cruisercross baru saja diluncurkan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/4/2021). Berbarengan dengan momen tersebut, Baran Energy selaku produsen motor listrik Anubis juga memberikan kesempatan bagi tamu undangan dan awak media untuk menjajal motor listrik tersebut. Ini kesan kami setelah mencoba Anubis Cruisercross.

Desain dan Dimensi

Berbeda dengan mayoritas motor listrik di pasar Indonesia yang kebanyakan menggunakan platform desain motor skutik, Anubis Cruisercross mengusung tampilan motor adventure yang gagah dan maskulin. Sepintas, desain eksterior motor ini mirip dengan motor listrik Zero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor listrik Anubis memiliki bentuk yang kokoh dan padat, terutama di bagian baterainya. Kesan kokoh tampak juga dari penggunaan sasis jenis twinspar alias delta box. Secara total, bobot Anubis mencapai 173 kg.

Dari depan, motor listrik Anubis memiliki tampilan yang futuristis. Lampu depannya sudah menggunakan LED enam titik. Desain spakbor depannya pun menggunakan model paruh burung seperti motor dual purpose pada umumnya. Yang menarik, di bagian spakbor ini juga tersemat lampu DRL. Selain itu, tampak juga lampu tambahan di cover baterai.

Geser ke bagian belakang, menampilkan desain lampu rem yang agresif dan spakbor model gantung yang sporty. Jok pemboncengnya sendiri tak terlalu panjang, sehingga menghadirkan kesan proporsional. Ada pula tambahan sidebag sebagai kompartemen penyimpanan ekstra.

Sementara secara dimensi, motor listrik Anubis Cruisercross memiliki trail 117 mm, wheelbase (jarak sumbu roda) 1.427 mm, dan seat height 843 mm.

Test ride motor listrik Anubis Cruisercross di Sirkuit Sentul (12/4/2021) Foto: Istimewa

Posisi Berkendara

Motor listrik ini menawarkan posisi berkendara khas streetfighter. Saat naik motor ini, kedua tangan dipaksa membuka lebar, dengan posisi punggung yang tegak. Untuk rider dengan postur tinggi 165 cm dan berat 78 kg, motor ini cukup berat. Posisi kaki pun tidak bisa menapak sempurna, kendati sudah pakai sepatu khusus riding.

Performa

Sebagai informasi, Anubis Cruisercross yang kami tes di Sirkuit Sentul merupakan versi prototipe. Di atas kertas, motor listrik ini diklaim memiliki tenaga hingga 54 dk dan torsi 92 Nm. Motor ini dibekali transmisi clutchless direct drive, dengan pilihan mode berkendara eco, sport, dan custom.

Untuk proses menghidupkan mesinnya, motor listrik Anubis hanya memiliki tombol engine off dan engine on, tidak ada tombol starter seperti motor bensin pada umumnya.

Tentunya saat tombol dipencet ke engine on, motor ini tidak mengeluarkan bunyi atau suara sama sekali. Dan kendati motor ini memiliki desain ala motor sport adventure, jangan harap ada tuas kopling di setang kiri, karena motor ini menggunakan transmisi otomatis.

Motor listrik Anubis Cruisercross Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Saat pertama kali memuntir gas, akselerasi instan khas motor listrik pun langsung terasa. Padahal motor ini memiliki bobot yang cukup berat mencapai 173 kg, ditambah rider dengan bobot 78 kg.

Pihak panitia hanya menyediakan track berupa lintasan lurus kurang lebih sepanjang 900 meter dan dalam satu kali percobaan. Kendati demikian, para test rider tetap menggunakan perangkat safety lengkap, seperti helm, sarung tangan, sepatu khusus, bahkan hingga wearpack.

Dalam percobaan itu, kami langsung mencoba mode sport. Akselerasinya cukup oke untuk sebuah motor listrik adventure yang menggunakan ban semi off road. Kami bisa mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu sekitar 5-6 detik. Karena ini motor listrik, suaranya pun nyaris tak terdengar kendati dibawa kencang.

Soal pengereman juga cukup oke. Meski belum pakai sistem ABS, motor listrik Anubis sudah pakai rem cakram dua piston di depan dan rem cakram satu piston di belakang.

Motor listrik Anubis Cruisercross Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Harga

Motor listrik Anubis akan dibuat secara eksklusif atau terbatas hanya 50 unit. Harga motor listrik ini mencapai Rp 300 juta dan akan didistribusikan mulai kuartal pertama tahun 2022. Tertarik?