Wagub Uu Ruzhanul Ulum Mau Wajibkan PNS di Jabar Pakai Motor Listrik

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum jajal motor listrik adventure di Sirkuit Sentul — Foto: Dok. Baran Energy. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kanan).

Jakarta -

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berencana mewajibkan ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) di wilayah Jawa Barat untuk membeli dan menggunakan motor listrik. Menurut Uu Ruzhanul, kebijakan itu bisa diterapkan jika produksi motor listrik di Indonesia sudah mencapai skala masif.

"Terkait ASN, nanti kalau (motor listrik) sudah diproduksi banyak, bisa saja. Karena kan sekarang kami juga sudah punya mobil listrik. Nah sekarang kalau ASN bisa beli dengan mudah, nanti kita ada aturannya, ASN harus beli motor listrik," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, di sela-sela peluncuran motor listrik Anubis, di Sentul, Bogor, Senin (12/4/2021).

Menurut Uu, motor listrik adalah kendaraan masa depan, yang bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbaharui. Di sisi lain, motor listrik juga lebih nyaman digunakan daripada motor bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin nyaman menggunakan motor listrik ini daripada motor bensin. Kalau di motor bensin kan ada getaran-getaran gitu. Ini (di motor listrik) nggak ada getaran-getaran, kalau orang Sunda bilang ngelemet atau ngageleser," sambung Uu Ruzhanul.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri diketahui sudah menggunakan mobil listrik sebagai salah satu kendaraan dinasnya. Pemprov Jabar sudah membeli mobil listrik Hyundai, yakni 2 IONIQ Electric dan 1 KONA Electric.

IONIQ Electric merupakan mobil berjenis sedan dengan teknologi terkini dan disebut cocok untuk masyarakat perkotaan. Jarak tempuh IONIQ Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC[1]) dan 311 km (berdasarkan WLTP[2]) dalam sekali pengisian daya. Baterai mobil ini bisa diisi dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen, dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.

Sementara KONA Electric, punya bentuk dan kontur sporty untuk tampilan modern dan berorientasi pada tampilan ramah lingkungan. Jarak tempuh KONA Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC[3]) dan 289 km (berdasarkan WLTP[4]) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).