Royal Enfield Meteor 350 resmi meluncur di Indonesia, Rabu (31/3/2021). Satu hal yang menjadi perhatian mesin satu silinder 350 cc ini merupakan generasi terbaru.
Mark Wells, Global Product Strategy & Industrial Design Royal Enfield mengatakan dapur pacu Meteor 350 sudah mengalami perbaikan. Salah satunya mengenai getaran mesin satu silinder berkapasitas mesin besar, Royal Enfield disebut sudah melakukan pembenahan dari sisi mesin untuk mengatasi getaran itu.
Marks mengungkapkan rahasia mengapa motor satu silinder Royal Enfield tidak bergetar lagi adalah karena ditambahkannya poros penyeimbang (balancer shaft) di dalam mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesin dari Meteor 350 sudah menggunakan balancer shaft. Jadi ketika misalnya melakukan manuver, atau melakukan putaran gas, getarannya sangat tidak terasa. Ini adalah mesin yang sudah menjalani upgrade dari mesin-mesin Royal Enfield sebelumnya," ungkap dia saat konferensi pers, Rabu (31/3/2021).
Royal Enfield Meteor 350 dirancang dan dikembangkan tim insinyur di dua pusat teknik mutakhir Royal Enfield di Chennai, Tamil Nadu, dan Bruntingthorpe, Inggris.
Motor ini dibekali mesin silinder tunggal 349cc dan berpendingin udara. Meteor 350 menghasilkan daya 20,2 dk dan torsi 27 Nm, menghasilkan suara low-down mendengung, yang merupakan karakteristik mendasar dari sebuah cruiser.
Balancer shaft ini sebelumnya diketahui juga dipasang pada mesin dua silinder berkapasitas 650 cc dari Royal Enfield, yakni pada Royal Enfield Interceptor 650 Twin dan Royal Enfield Continental GT 650 Twin.
Untuk diketahui, meski berkubikasi sama, Meteor 350 merupakan motor baru. Berbeda dengan Classic atau Bullet 350.
Royal Enfield Meteor 350 punya 7 warna dengan 3 edisi berbeda - Fireball, Stellar dan Supernova. Bagaimana harganya? Meteor 350 tersedia dengan harga Off The Road mulai dari Rp 85.100.000 untuk Fireball, Rp 86.500.000 untuk Stellar, dan Rp 87.900.000 untuk edisi Supernova.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?