Yamaha jadi pabrikan yang paling banyak menelurkan motor berkapasitas 125 cc. Terbaru, Yamaha Gear 125 hadir menggunakan basis mesin yang sama dengan Freego. Mungkinkah daya geber mesin 125 cc juga dicangkok ke Yamaha Nmax dan Xmax seperti di Eropa?
Seperti diketahui Yamaha buatan Indonesia mengekspor Xmax dan Nmax 125 cc ke pasar Eropa. Punya kapasitas mesin yang lebih kecil. Proses produksi hingga standar produk telah sesuai dengan yang ditetapkan oleh negara-negara di kawasan tersebut.
Jika di Indonesia XMax menggendong mesin 250 cc, Yamaha Eropa mengeluarkan XMAX dengan mesin 125 cc, jauh lebih kecil, pun dengan Nmax yang mempunyai kubikasi 155 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamaha mengeluarkan Xmax dengan kapasitas mesin yang lebih kecil untuk menawarkan skuter sport kepada pemegang SIM motor berkapasitas kecil. Di Eropa, pemegang SIM A1 hanya boleh menggunakan motor bermesin maksimal 125 cc dengan tenaga maksimal 15 hp. XMAX dan Nmax 125 ini ditawarkan untuk pemegang SIM A1 di Eropa.
Bagaimana dengan pasar Indonesia?
"Kita sudah ada keluarga Maxi. Secara produk line up matic 125 sudah cukup banyak. Untuk Maxi secara konsep 155 dan 250," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Bogor, Kamis, (3/12/2020).
"Untuk sekarang kita tidak ada rencana kesana. Karena di posisi itu juga sudah ada Lexi untuk keluarga maxi," jelas Anton.
Di Eropa, meski menggunakan mesin 125 cc, Yamaha Xmax 125 tetap mengusung desain khasnya. Dikatakan, Yamaha XMAX 125 memiliki desain yang lebih dinamis yang terinspirasi dari Xmax 300 dan Xmax 400 generasi terbaru. Motor ini memiliki lampu depan dual LED sporty serta lampu belakang LED.
Fitur-fiturnya pun masih lengkap seperti Xmax dengan mesin lebih besar. Yamaha Xmax 125 memiliki Traction Control System (TCS) yang secara konstan memonitor roda belakang untuk menghindari roda kehilangan traksi. Sistem TCS pada Xmax 125 sama dengan XMAX 250 yang ada di Indonesia.
Bedanya, Yamaha Xmax 125 mengusung mesin satu silinder SOHC, 125 cc, liquid-cooled, EU4-compliant. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis V-belt.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai