Heboh Anggota Klubnya Keroyok Anggota TNI, Ini Sejarah Harley-Davidson di Indonesia

Heboh Anggota Klubnya Keroyok Anggota TNI, Ini Sejarah Harley-Davidson di Indonesia

Tim Detikcom - detikOto
Senin, 02 Nov 2020 10:24 WIB
Polisi tangkap pencuri Harley-Davidson di Tangsel
Harley-Davidson jadi motor piihan orang tajir. Begini sejarahnya motor gede asal Amerika Serikat itu ada di Indonesia ( Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Harley-Davidson bisa dibilang sebagai motor paling kesohor di seluruh dunia. Jadi legenda jalan raya, motor besar asal Milwaukee, Amerika Serikat, ini diperkirakan sudah hadir di Indonesia sejak 1920-an.

Motor Harley-Davidson dan komunitas pemiliknya kembali bikin heboh pekan lalu. Gara-garanya, beberapa orang pengendara Harley-Davidson Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) melakukan tindakan arogan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa anggota HOG SBC melakukan pengeroyokan terhadap pengguna jalan yang lain. Belakangan diketahui kalau korban pengeroyokan adalah dua prajurit TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buntut dari peristiwa ini, dua anggota HOG SBC ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Selain itu, 13 unit moge Harley-Davidson yang dipakai dalam konvoi ikut disita. Polisi ingin mengecek kelengkapan surat-surat dari motor mewah tersebut. Pihak Reskrim berkoordinasi dengan Satlantas.

Harley-Davidson bermesin 125 ccHarley-Davidson bermesin 125 cc Foto: Cartoq

Sejarah Harley-Davidson di Indonesia: Awalnya Motor Penjajah

Dari data yang dihimpun detikOto, Harley-Davidson pertama kali datang ke Indonesia pada era penjajahan Belanda. Diperkirakan pada tahun 1920-an.

ADVERTISEMENT

Saat itu jenis motor Harley yang digunakan adalah WLA Army. Saat Perang Dunia ke-2 berkecamuk dan Belanda menyerah ke Jepang, semua inventaris milik pemerintah dan perusahaan Belanda dirampas tentara Jepang, termasuk motor Harley.

Kepemilikan berpindah dari tangan tentara Jepang ke tangan perusahaan milik pemerintah dan tentara Indonesia, ketika Jepang menyerah kepada sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945. Motor-motor tersebut banyak digunakan sebagai kendaraan operasional di perkebunan bekas milik Belanda yang sudah dikuasai oleh Indonesia.

"Motor Harley-Davidson mulai beredar di Indonesia sekitar tahun 1920. Saat itu, motor gede ini menjadi kendaraan operasional pejabat perusahaan swasta Belanda di Indonesia, antara lain ordeming atau kepala kebun atau sinder perkebunan," tutur Edy, salah seorang pemilik motor asal Milwaukee, Amerika Serikat tersebut pada detikOto beberapa waktu lalu.

[Halaman selanjutnya: Kenapa orang kaya Indonesia suka Harley-Davidson?]

Harley-Davidson Memikat Orang Kaya Indonesia

Nama dan tampilan motor Harley-Davidson membuat banyak orang Indonesia, terutama kalangan kelas atas, kesengsem. Sehingga, pada tahun 1950-an awal, sudah banyak Harley Davidson yang berseliweran di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.

Maklum, sejak tahun itu sudah ada beberapa importir yang mendatangkan Haley Davidson dari beberapa negara, termasuk dari negeri asalnya, Amerika Serikat. Bahkan pada akhir tahun 1964, Harley Davidson WLA Army menjadi kendaraan operasional Polisi Militer di matra Laut, Udara, dan Darat. Motor ini menjadi kendaraan patroli dan pengawalan.

Hanya, lagi-lagi, tidak ada catatan pasti yang bisa dijadikan rujukan untuk menyebut berapa jumlah populasi dan penjualan yang telah dilakukan. Yang pasti, permintaan dan penjualan motor ini terus meningkat.

Sejak 13 Juni 1997 atas prakarsa Soetikno Soedarjo dan dan Bambang Pramono Sungkono PT Mabua Haley Davidson memulai fungsi keagenan Haley Davidson di Indonesia. Pengembangan jaringan dan penjualan pun terus dilakukan.

Harley-Davidson Model Year 2020Harley-Davidson Model Year 2020 Foto: Harley-Davidson

Pada 17 September 2000 PT Dewata Harley-Davidson berdiri di Pulau Bali berdiri dan dipimpin oleh Tony Pramoediarso. Keberadaan dua dealer resmi Harley-Davidson tersebut menyediakan layanan after sales untuk seluruh konsumen Harley-Davidson di daerah Jawa dan Bali.

Harley-Davidson Dirakit di Indonesia

PT Mabua mendapatkan izin perakitan Completely Knock Down (CKD) System dari Harley-Davidson Motor Company (HDMC) pada tahun 2001. Setahun kemudian, atas prakarsa Soetikno Soedarjo, PT Mabua Harley-Davidson dan PT Dewata Harley-Davidson diintegrasikan di bawah bendera manajemen MRA Group dan menunjuk Djonnie Rahmat sebagai Presiden Direktur.

Tangan dingin Djonnie Rahmat telah mengantarkan PT Mabua berhasil mencatatkan penjualan tertinggi di Asia Tenggara pada 2009.

Namun sayang, seorang sumber di PT Mabua mengatakan, setelah itu penjualan mulai surut. Bahkan pada Juli 2014, agen pemegang merek Harley di Indonesia itu sudah tak lagi merakit motor di pabriknya yang terletak di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Harley-Davidson XG 500Harley-Davidson XG 500 Foto: Motorcylespecs


Simak Video "Viral Moge Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Ternyata Asal Lampung"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads