Sampah bekas lapisan kaca helm pebalap MotoGP membuat dua pebalap Pramac Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, gagal finis di MotoGP Emilia Romagna di Misano, Italia, semalam WIB. Mereka menuding lapisan yang disebut tear off itu menjadi penyebabnya.
Jack Miller mengeluh motornya tak ada tenaga sejak lap 2. Usut punya usut, mesin motor Ducati Desmosedici GP20 yang ditunggangi Miller terhalang lapisan tear off milik Fabio Quartararo. Tear off Quartararo tersebut menutupi bagian filter udara mesin.
"Saya sangat sedih karena saya start dengan baik dan kami bisa mendapatkan balapan yang bagus, kami memiliki semua kondisi yang tepat untuk melakukannya," kata Miller seperti dikutip Speedcafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sayangnya, itu bukan salah siapa-siapa, itu adalah hari yang sangat sial karena tear off masuk ke airbox."
Lapisan tear off yang menutupi filter udara itu mengganggu asupan udara ke mesin. Sehingga, Miller merasa motornya tak bertenaga.
Sementara Bagnaia harus menyudahi balapan sebelum finis karena mengalami kecelakaan low side. Pebalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku kecelakaan tersebut adalah hal yang aneh.
"Crash-nya tidak biasa, ketika aku melihat data, kecepatan, kemiringan, gas, dan lintasannya juga sama. Sepertinya aku mengenai sesuatu seperti tear off (lapisan plastik di kaca helm-Red) atau benda kotor di lintasan," jelas Pecco.
Tear off sendiri umum digunakan di helm balap. Lapisan plastik itu berfungsi melindungi kaca helm dari goresan yang mengganggu visibilitas pebalap.
Helm pebalap MotoGP biasanya dipasang beberapa lembar tear off. Ketika satu tear off terluar sudah tergores dan mengganggu visibilitas, pebalap tinggal merobeknya dan membuang tear off tersebut. Pandangan jadi clear lagi ketika tear off terluar dilepas dan menyisakan beberapa lembar tear off lainnya yang melapisi helm. Namun, sampah bekas tear off itulah yang membuat masalah bagi Pecco dan Miller di MotoGP semalam.
![]() |
Selain digunakan untuk balapan, tear off bisa digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring. Bila melewati jalur berdebu atau banyak truk, lapisan tear off lebih melindungi kaca helm. Bahkan, ada pula yang menggunakan tear off untuk helm harian.
Tear off itu umumnya dipasang di helm dengan kaca datar (flat visor). Terdapat tear off post di kiri-kanannya visor helm untuk mengaitkan tear off tersebut.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah