Kawasaki Bikin ZX-25R, Honda: Konsumen RI Lebih Butuh 250cc 2 Silinder

Honda CBR250RR SP Quickshifter. Foto: Pradita Utama/detikOto.

Jakarta -

Kawasaki kembali menjadi perintis di segmen motor sport 250 cc dengan menghadirkan Ninja ZX-25R. Motor ini menjadi standar baru di segmen tersebut karena punya konfigurasi mesin 4 silinder yang menawarkan sensasi moge. Bagaimana tanggapan Honda mengenai kehadiran ZX-25R?

"Ya baguslah, ada pilihan baru buat konsumen," ungkap Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, kepada wartawan di sela-sela acara media test ride Honda CBR250RR SP Quick Shifter, di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center, Deltamas Cikarang, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020).

Menurut Thomas, sejauh ini AHM belum tertarik mengikuti langkah Kawasaki dengan meluncurkan motor sport 250 cc 4 silinder. Sebab kebutuhan konsumen akan motor jenis tersebut belum cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Dan sejauh ini riset kita mengatakan konsumen Indonesia masih lebih butuh 250 cc 2 silinder," lanjut Thomas.

"Dan nggak hanya soal 2 silindernya. Tapi juga secara agility-nya, secara performance-nya. Jadi nggak cuma melihat dari satu sisi, misal (jumlah) silindernya ya, tapi overall," sambungnya lagi.

Berdasarkan riset itu pula, Honda lebih memilih memperbarui model CBR250RR, dengan penambahan fitur pendongkrak performa seperti Quick Shifter dan Assist & Slipper Clutch.

Namun jika kebutuhan konsumen ke depan menuntut produk motor 250 cc 4 silinder, Honda tampaknya bakal siap. Sebab pabrikan berlogo sayap mengepak ini punya pengalaman memproduksi motor 250 cc dengan 4 pipa pembuangan itu.

Pada rentang tahun 1986 hingga 1996, Honda pernah memiliki line up CBR250RR yang mengusung konfigurasi mesin 4 silinder segaris.