Penjualan Moge Mulai Menggeliat, di Luar Ekspektasi

Penjualan Moge Mulai Menggeliat, di Luar Ekspektasi

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 18 Agu 2020 20:40 WIB
Triumph Bonneville T100 Bud Ekins dan Bonneville T120 Bud Ekins
Motor baru Triumph Bonneville T120 Bud Ekins dan Bonneville T100 Bud Ekins. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Industri otomotif seolah mati suri sejak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seturut pandemi virus Corona. Berjalan kurang lebih 3 bulan, PSBB membuat penjualan motor gede (moge) turun karena tidak adanya aktivitas penjualan. Kini setelah berakhirnya masa PSBB dan datangnya era new normal, penjualan moge mulai menggeliat lagi, bahkan di luar ekspektasi.

Seperti disampaikan Director PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles) Yudi Yulianto, penjualan motor di semester pertama 2020 secara umum memang tidak mencapai target. Namun semenjak PSBB berakhir, penjualan moge mulai bergairah.

"Kalau bicara target, selama semester pertama 2020 kita hanya mencapai 30 % (dari target 100 % - Red), karena kita kehilangan 3 bulan," buka Yudi, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi begitu PSBB diangkat, angka penjualan udah mirip dengan target bulanan. Itu di luar ekspektasi kita juga. Tapi kita juga patut bersyukur bahwa ekonomi ini mulai positif," sambungnya lagi.

Lanjut Yudi menjelaskan, penjualan moge Triumph saat ini sudah mulai mendekati target bulanan. "Kita sih rata-rata--karena ada revisi--ya sekitar 8-10 unit lah (per bulan-Red). Dari semua model, penjualan kita lebih bagus di modern klasik," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Sebagai bukti segmen motor premium mulai bangkit, Triumph sudah merilis setidaknya 6 motor baru setelah berakhirnya PSBB. Keenam model baru itu adalah New Tiger 900 GT Pro, New Tiger 900 Rally, Bonneville T100 Bud Ekins, Bonneville T120 Bud Ekins, yang meluncur hari ini (18/8), serta Rocket 3 GT dan Rocket 3 R, yang diperkenalkan Juni kemarin.

Model Rocket 3 GT menjadi salah satu top model terlaris Triumph. Motor bermesin 2.500 cc dengan harga off the road mencapai Rp 750 juta ini bahkan sudah ludes terjual sebanyak 3 unit.




(lua/riar)

Hide Ads