Ini Faktor Penyebab Penjualan Motor di RI Naik di Tengah Pandemi

Ini Faktor Penyebab Penjualan Motor di RI Naik di Tengah Pandemi

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 11 Mei 2020 12:55 WIB
Pameran Astra Auto Fest 2019 resmi dibuka di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang. Kegiatan itu untuk mendongkrak penjualan mobil dan motor grup Astra.
Penjualan motor di Indonesia menunjukkan kinerja positif di Maret 2020.Foto: astra
Jakarta -

Penjualan motor di Indonesia mencatat kenaikan di periode Maret 2020. Padahal di bulan tersebut industri otomotif Indonesia mulai tertekan hebat lantaran terjadinya pandemi virus Corona.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada bulan Maret 2020, industri masih bisa mendistribusikan kendaraan sebanyak 561.739 unit. Sementara pada Februari, angka distribusi motor tercatat 545.741 unit, dan Januari 462.984 unit.

Lalu apa faktor yang menyebabkan distribusi kendaraan roda dua di bulan Maret masih cukup tinggi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, peningkatan suplai kendaraan tersebut terjadi untuk memenuhi permintaan dealer di bulan sebelumnya.

"Jadi istilahnya mengisi distribusi stok. Januari kan banyak yang delay, Februari mulai ngisi dan penjualan naik, Maret juga ngisi dan penjualan masih naik, karena banyak distribusi model baru. Jadi masih ada lembamnya permintaan dealer dan main dealer," bilang Hari, dihubungi detikOto, Senin (11/5/2020).

ADVERTISEMENT

Kendati di bulan Maret industri otomotif masih bisa bertahan dengan capaian positif, Hari menjelaskan di bulan April nanti industri roda dua di Tanah Air bakal mendapatkan dampak besar.

"Impact cukup signifikan akan terjadi di bulan April. Penurunan bisa sampai 60% lebih. Karena permintaan di Maret mulai turun, sejak declare kasus pertama. Selain itu banyak pabrik motor (tutup sementara-Red) kena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," terang Hari.

Jika dihitung keseluruhan dari bulan Januari hingga Maret 2020, penjualan motor di Indonesia memang mengalami sedikit penurunan. Pada kuartal pertama 2020, distribusi domestik motor di Indonesia sekitar 1.570.464 unit. Dibandingkan kuartal pertama 2019, angka distribusi motor mencapai 1.681.454 unit.




(lua/rgr)

Hide Ads