Gegara Corona, Penjualan Motor Inggris Anjlok 83%, Tertolong Nmax

Gegara Corona, Penjualan Motor Inggris Anjlok 83%, Tertolong Nmax

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 11 Mei 2020 07:08 WIB
Yamaha Nmax Warna Baru Meluncur di Eropa
Yamaha Nmax versi Eropa.Foto: Dok. Yamaha
Jakarta -

Penjualan sepeda motor di Inggris pada April 2020 anjlok 83,5% akibat penguncian (lockdown), yang dilakukan terkait pandemi virus Corona. Selama bulan itu penjualan motor di negeri Ratu Elizabeth II tercatat hanya 1.623 unit.

Inggris memulai kebijakan lockdown pada 23 Maret. Di bulan April kebijakan ini mulai terasa dampaknya, banyak dealer ditutup dan distribusi kendaraan ke konsumen menjadi terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data dari Motorcycle Industry Association (MCIA), pada April 2020 industri sepeda motor di Inggris hanya mendistribusikan sekitar 1.623 unit. Jika dibandingkan pada periode April 2019, industri motor di Inggris mampu menjual 9.820 unit.

Penurunan untuk kategori motor, moped, dan motor roda tiga mencapai 86,7%. Khusus model skuter, penurunannya 72,4%. Sedangkan jika dihitung mulai Januari-April 2020, penjualan sepeda motor di Inggris turun hingga 31% dibanding periode Januari-April 2019.

ADVERTISEMENT

Pada kategori lima besar, Honda masih menjadi brand terlaris dengan pengiriman 312 unit motor, menyusul Lexmoto 177 unit, Yamaha 173 unit, Kawasaki 104 unit, dan KTM 87 unit.

Sementara untuk model motor terlaris adalah Yamaha Nmax 125 buatan Indonesia yang terjual 97 unit. Dan untuk segmen moge, KTM 790 Duke menjadi raja dengan angka distribusi 16 unit dan Kawasaki Ninja 1000 SX bersama Kawasaki Ninja 650 masing-masing terjual 16 unit.

Kebijakan lockdown di Inggris terus berlanjut hingga Mei 2020. Meski demikian otoritas Inggris berencana memberi kelonggaran untuk kegiatan bisnis. Dan diharapkan dealer kendaraan bermotor bisa beroperasi kembali mulai Senin 11 Mei 2020.




(lua/rgr)

Hide Ads