Pandemi virus corona berdampak negatif ke berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Virus corona berpotensi mengganggu kinerja ekspor sepeda motor rakitan Indonesia. Seperti diketahui, dua pabrikan besar sepeda motor di Indonesia, Honda dan Yamaha, mengekspor banyak produknya ke berbagai negara.
Dijelaskan General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, sejauh ini pandemi corona belum mempengaruhi aktivitas ekspor CBU dan CKD AHM, setidaknya hingga dua bulan pertama 2020.
"Hingga bulan (Februari) kemarin ekspor kami (AHM) berjalan sesuai rencana," bilang pria yang akrab disapa Muhib, melalui pesan whatsapp, kepada detikOto, Kamis (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati ekspor motor rakitan AHM masih lancar-lancar saja, Muhib mengatakan ada potensi terganggu seturut peningkatan wabah bernama Covid-19 itu. Apalagi jika negara tujuan ekspor menjadi epicentrum penyebaran virus ini.
"Ada potensi (ekspor) terganggu jika dampak dari Covid-19 berlanjut. Terutama terkait dengan proses pengiriman di pelabuhannya dan perlambatan ekonomi di negara tujuan. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru dan kami harap Covid-19 dapat segera tertangani," lanjut Muhib.
Sejauh ini AHM mengapalkan motornya ke sejumlah negara seperti Filpina, Vietnam, Bangladesh, Malaysia, Brazil, Jepang, Thailand, dan Kamboja. Adapun model yang diekspor meliputi BeAT, Vario, Genio, Supra GTR, CBR250RR, CBR150, Sonic, CRF150, dan CB150 Streetfire.
Sementara untuk aktivitas ekspor Yamaha, dikatakan Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, ekspor pabrikan berlambang garpu tala itu sejauh ini masih normal.
"Untuk saat ini masih belum ada kendala (ekspor). Kami terus memantau perkembangannya," kata pria yang akrab disapa Anton, kepada detikOto, Kamis (19/3/2020).
Saat ini YIMM mengapalkan produk motornya ke berbagai negara di Asia, Eropa, serta Amerika. Produk motor Yamaha Indonesia yang berkontribusi untuk pasar ekspor meliputi Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, R15, MX-King dan beberapa model lain.
Anton juga mengatakan jika rantai produksi Yamaha sejauh ini masih aman dan suplai komponen belum terganggu. Hal ini tentu menjadi kabar baik, sebab pabrik Yamaha di Indonesia banyak memproduksi motor untuk pasar global.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah