Pandemi Corona Bisa Ganggu Ekspor Motor Rakitan RI

Pandemi Corona Bisa Ganggu Ekspor Motor Rakitan RI

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 19 Mar 2020 16:32 WIB
Ekspor Honda BeAT
Pandemi corona bisa ganggu ekspor motor rakitan Indonesia.Foto: Dok. Astra Honda Motor
Jakarta -

Pandemi virus corona berdampak negatif ke berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Virus corona berpotensi mengganggu kinerja ekspor sepeda motor rakitan Indonesia. Seperti diketahui, dua pabrikan besar sepeda motor di Indonesia, Honda dan Yamaha, mengekspor banyak produknya ke berbagai negara.

Dijelaskan General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, sejauh ini pandemi corona belum mempengaruhi aktivitas ekspor CBU dan CKD AHM, setidaknya hingga dua bulan pertama 2020.

"Hingga bulan (Februari) kemarin ekspor kami (AHM) berjalan sesuai rencana," bilang pria yang akrab disapa Muhib, melalui pesan whatsapp, kepada detikOto, Kamis (19/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati ekspor motor rakitan AHM masih lancar-lancar saja, Muhib mengatakan ada potensi terganggu seturut peningkatan wabah bernama Covid-19 itu. Apalagi jika negara tujuan ekspor menjadi epicentrum penyebaran virus ini.

"Ada potensi (ekspor) terganggu jika dampak dari Covid-19 berlanjut. Terutama terkait dengan proses pengiriman di pelabuhannya dan perlambatan ekonomi di negara tujuan. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru dan kami harap Covid-19 dapat segera tertangani," lanjut Muhib.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini AHM mengapalkan motornya ke sejumlah negara seperti Filpina, Vietnam, Bangladesh, Malaysia, Brazil, Jepang, Thailand, dan Kamboja. Adapun model yang diekspor meliputi BeAT, Vario, Genio, Supra GTR, CBR250RR, CBR150, Sonic, CRF150, dan CB150 Streetfire.

Sementara untuk aktivitas ekspor Yamaha, dikatakan Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, ekspor pabrikan berlambang garpu tala itu sejauh ini masih normal.

"Untuk saat ini masih belum ada kendala (ekspor). Kami terus memantau perkembangannya," kata pria yang akrab disapa Anton, kepada detikOto, Kamis (19/3/2020).

Saat ini YIMM mengapalkan produk motornya ke berbagai negara di Asia, Eropa, serta Amerika. Produk motor Yamaha Indonesia yang berkontribusi untuk pasar ekspor meliputi Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, R15, MX-King dan beberapa model lain.

Anton juga mengatakan jika rantai produksi Yamaha sejauh ini masih aman dan suplai komponen belum terganggu. Hal ini tentu menjadi kabar baik, sebab pabrik Yamaha di Indonesia banyak memproduksi motor untuk pasar global.




(lua/din)

Hide Ads