Di Eropa Setop karena Corona, Pabrik Yamaha Indonesia Terus Gaspol

Di Eropa Setop karena Corona, Pabrik Yamaha Indonesia Terus Gaspol

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 17 Mar 2020 16:45 WIB
Yamaha Indonesia kembali menambah model sepeda motor yang diekspor. Kali ini, pabrikan berlogo garpu tala ini mengekspor skuter matik (skutik) bongsor ke Eropa yaitu Yamaha XMAX 300.
Pabrik Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta Timur.Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta -

Yamaha Motor Eropa mengonfirmasi penghentian sementara aktivitas produksi di pabrik Italia dan Perancis. Kebijakan ini diambil seiring terjadinya pandemi virus corona di benua biru. Lantas bagaimana dengan pabrik Yamaha di Indonesia?

Dikatakan Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, kepada detikOto, Selasa (17/3/2020), pabrik Yamaha Indonesia saat ini masih beroperasi normal, kendati Indonesia juga mengalami wabah virus Covid-19 itu.

"Terkait (wabah-Red) corona virus, saat ini kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Dan business as usual (bisnis seperti keadaan normal-Red). Baik back office maupun production, termasuk pelayanan di dealer," ujar Anton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton juga menambahkan jika rantai produksi Yamaha sejauh ini masih aman dan suplai komponen belum terganggu. Hal ini tentu menjadi kabar baik, sebab pabrik Yamaha di Indonesia tak hanya memproduksi sepeda motor untuk pasar domestik, melainkan juga untuk diekspor ke berbagai negara.

Produk motor Yamaha Indonesia yang berkontribusi untuk pasar ekspor meliputi Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, R15, MX-King dan beberapa model lain.

ADVERTISEMENT

Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran corona di lingkungan pabrik, Anton mengatakan Yamaha terus mengikuti saran dan anjuran dari pemerintah.

"Kami tetap waspada dan terus melakukan tindakan-tindakan pencegahan demi kesehatan dan keamanan bersama. Jadi kami secara aktif terus memonitor perkembangan virus corona ini," tambahnya.




(lua/lth)

Hide Ads