Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan taksiran motor Harley-Davidson yang diterbangkan dari Prancis tersebut. "Berdasarkan penelusuran kami motor Harley Davidson dengan harga perkiraan Rp 200 juta sampai dengan Rp 800 juta," ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Barang bukti ditampilkan di hadapan media, motor tersebut disusun seadanya sehingga tampak seperti sebuah motor sehingga mencirikan bentuk dari motornya sendiri. Sejumlah plastik pembungkus juga masih membalut motor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor yang diselundupkan ini memiliki kelir dominasi warna merah dan putih pada bagian tangki dan spakbor serta bagian samping tangki.
Dalam sesi jumpa pers itu juga diungkapkan bahwa transaksi pembelian ini juga tidak berjalan sendiri, namun melibatkan beberapa orang yang memiliki peran masing-masing.
"Dari komite audit mempunyai kesaksian diduga milik saudara AA, saudara AA memberikan instruksi mencari motor klasik jadi tipe Shovelhead di tahun 2018 lalu ini motor tahun 70an. Pembelian dilakukan April 2018 proses transfer dilakukan ke rek pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," ungkap Eric dalam kesempatan yang sama.
"Saudara TJ membantu proses pengiriman dan lain-lain sampai hari ini. Ini sungguh menyedihkan ini proses secara menyeluruh di dalam BUMN bukan hanya individu," imbuh Eric.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?