Dalam penyelidikannya sejauh ini diketahui komponen terpisah itu merupakan satu motor klasik Harley Davidson Shovelhead tahun 70-an berkelir merah.
Erick Thohir menambahkan bahwa untuk motor Harley Davidson itu dipesan oleh Pria berinisial AA. Pembelian motor ini dilakukan pada April 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terurai
"Pada lambung pesawat ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 koli keseluruhannya memiliki claimtag sebagai bagasi penumpang. 15 koli berisi sparepart motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai, dan 3 koli berisi 2 unit sepeda Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda," kata Sri Mulyani.
![]() |
Harley Davidson terurai tersebut dikatakan memiliki nilai antara Rp 200-800 juta sedangkan sepeda Brompton diperkirakan berjarga Rp 20-50 juta. Diperkirakan negara mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar akibat penyelundupan tersebut.
"Berdasarkan penelusuran kami motor Harley Davidson dengan harga perkiraan Rp 200 juta sampai dengan Rp 800 juta. Sedangkan nilai sepeda brompton 50-60 jt per unit dengan demikian total kerugian negara potensi adalah 532 juta sampai Rp 1,5 miliar," tambah Sri.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis