Rangka baru yang disebut enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) itu dilakukan di pabrik AHM di Kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat. Teknologi dan metode pembuatan rangka ini diklaim menjadi yang pertama digunakan di motor melalui Honda Genio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk penyatuan beberapa batangan bahan besi itu pun juga berbeda. Proses penyatuannya menggunakan alat las laser sehingga diyakini meminimalisir deformasi.
"Ada enam bagian sisi frame yang sebelum disatukan menjadi satu kesatuan rangka. Weldingnya menggunakan laser welding sehingga hasil daripada laser welding ini secara kualitas akan lebih baik tidak mempengaruhi komposisi frame bodynya. Deformasi hampir dibilang tidak ada," lanjut Dody.
Baca juga: Ganti Oli Honda Genio Nggak Boleh Berlebihan |
Setelah rangka dan tangki jadi dari bahan yang sama, proses dilanjutkan pada pemasangan komponen yang terus bergerak. Komponen lainnya yang disuplai dari vendor lokal lain tentu dipastikan dulu kualitasnya sebelum dipasang oleh tangan pekerja pabrik.
![]() |
Selain rangka eSAF, Honda Genio juga dibekali generasi terbaru mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC PGMFI. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm. Kemampuan ini diklaim sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 km/jam.
Pabrik ini juga memproduksi beragam produk skutik Honda lain, di antaranya Honda BeAT series, Honda Scoopy, dan Honda Vario.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?