Kendati berstatus pendatang baru, motor listrik SDR ternyata memiliki harapan tinggi. Tak main-main status sebagai penguasa pasar motor listrik pun dibidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencapai target itu pun PT Arindo Pratama tengah mempersiapkan pabrik produksi motor listriknya yang akan aktif awal tahun 2020. Sebagai motor pertama yang dirakit di sana adalah SDR E-Trail. Sementara itu model streetfighter yang sebelumnya telah diperkenalkan tak masuk lini produksi pabriknya lagi.
![]() |
"Harapan saya awal tahun 2020 nanti sudah produksi masal di Cirebon. Sekarang saya kan baru mulai perijinan IMB baru proses dua bulan lalu. Saya targetkan akhir tahun ini satu gedung udah selesai. Yang diproduksi nanti yang trail ini," ungkap Soegeng.
Pabrik itu pun memiliki kemampuan produksi yang cukup masif. Soegeng mengatakan dalam satu bulan pabriknya dapat menghasilkan 1.000 unit.
"Target awal kapasitas 1000 sebulan," jawabnya singkat.
Motor listrik bergaya trail itu pun sudah memiliki kandungan dalam negeri sebesar 70 persen. Komponen yang masih diimpor saat ini adalah komponen baterai, motor listrik, dan controllernya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah