Helm Canggih Ojol Ngobrol Tanpa Teriak, Modal Mulai Ratusan Ribu

Helm Canggih Ojol Ngobrol Tanpa Teriak, Modal Mulai Ratusan Ribu

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 07 Jul 2019 11:39 WIB
Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Helm 'canggih' ojek online Darmawan Septian yang tersemat peranti komunikasi (intercom) saat ini menjadi perhatian di media sosial karena memberikan pengalaman baru bagi penumpangnya. Dengan alat itu, driver ojol dan penumpangnya bisa mengobrol di jalan tanpa harus teriak di hiruk pikuk jalan.

Darmawan mengaku alat tersebut sebenarnya sudah banyak dijual di pasaran. Ia membelinya dengan harga sekitar Rp 1 juta.

Helm Canggih Ojol Ngobrol Tanpa Teriak, Modal Mulai Ratusan RibuFoto: Dok. Amanda Andono/Istimewa


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peranti tersebut merupakan perangkat komunikasi, multimedia, sekaligus sistem navigasi yang cocok digunakan pemotor. Perangkat ini biasanya di-install di dalam dan luar helm. Di dalam untuk memasang earphone dan mic. Sementara alat kendalinya di pasang di luar helm.



Dijelaskan Yusuf salah satu penggawa SIAM Motor di Jl Raya Otista Raya, Jakarta Timur, produk yang termasuk dalam communication system ini cukup banyak di pasaran. Mulai dari merek branded sampai yang murah meriah.

"Ada yang Rp 400-700 ribu hingga Rp 1 juta ke atas," ujar Yusuf saat berbincang bersama detikcom, Jumat (05/07/2019).

earphone dan mic yang diinstall di dalam helm. earphone dan mic yang diinstall di dalam helm. Foto: Luthfi Anshori


Yusuf mengatakan saat ini alat tersebut tidak begitu booming dibandingkan tahun lalu. Beragam merek pun bermunculan mulai dari yang tanpa merek dari China maupun yang bermerek seperti Sena atau Packtalk.



"Itu biasanya yang tanpa merek di bawah Rp 1 juta, memang umumnya buatan China," kata Yusuf.

Salah satu yang menjadi pembeda kata Yusuf adalah fitur, baik dari segi kualitas, jarak terhubung dan jumlah pairing dengan intercom lainnya.

"Kalau yang Rp 700 ribu bisa dua orang, buat yang depan sama yang bonceng, Sena setahu saya bisa sampai lima orang lebih untuk pairing," kata Yusuf.

Alat intercom ini sudah banyak digunakan oleh kalangan bikers, terutama mereka yang suka touring atau bermotor bersama rekan-rekannya. Dengan alat komunikasi ini, antar-bikers bisa ngobrol sambil riding. (riar/rgr)

Hide Ads