Alat Komunikasi Pemotor dari Ratusan Ribu Sampai Rp 9,5 Juta

Alat Komunikasi Pemotor dari Ratusan Ribu Sampai Rp 9,5 Juta

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 22 Okt 2018 12:32 WIB
Intercom, Alat Komunikasi Antar-pemotor. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Communication system merupakan perangkat komunikasi, multimedia, sekaligus sistem navigasi yang cocok digunakan pemotor. Perangkat ini biasanya di-install di dalam dan luar helm. Di dalam untuk memasang earphone dan mic. Sementara alat kendalinya di pasang di luar helm.

Seiring besarnya minat konsumen terhadap perangkat ini, produk communication system pun cukup banyak di pasaran. Mulai dari merek branded sampai yang murah meriah.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ingin yang mahal dan terjamin kualitasnya, pilihannya ada merek Sena. Paling murah ada tipe 3S yang dibanderol Rp 995 ribu. Jenis communication system ini cukup sederhana, hanya bisa untuk intercom dua orang dengan pembonceng. Meski demikian tetap bisa untuk dengarkan musik dan GPS.

"Pilihan lainnya ada 10C Rp 4,5 juta (pairing 4 orang), 20S Evo dual Rp 7,5 juta (pairing 8 orang), 20S Evo single Rp 4,5 juta, 30K Rp 5,5 juta (pairing 16 orang), dan Sena 30K dual pack Rp 9,5 juta," ujar Agus Hermawan, kepada detikOto (19/10/2018).



Selain merek branded yang memang harganya cukup mahal tersebut, masih ada pilihan communication system yang murah meriah dengan harga jauh di bawah Sena.

Contohnya seperti Vnet V6 yang di toko online dibanderol sekitar Rp 500 ribuan. Vnet Phone V5 Rp 1 jutaan, Ejeas E6 Rp 800 ribuan, dan Fredconn T-Rex dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan.

Jika Otolovers tertarik untuk membeli perangkat communication system, jangan lupa sesuaikan dengan budget dan kebutuhan ya. (rgr/ddn)

Hide Ads