Suku Bunga Kendaraan Naik, Tak Pengaruhi Kredit Motor

Ilustrasu kredit motor. Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance

Jakarta - suku bunga kredit konsumsi khususnya kendaraan bermotor disebut akan mengalami kenaikan. Hal ini mungkin saja terjadi karena adanya peningkatan pada biaya dana di perbankan. Lalu apakah akan memprengaruhi kredit motor ya?

CEO FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan naiknya suku bunga kendaraan tidak akan mempengaruhi kredit motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau soal pengaruh ke penjualan sepeda motor, saya rasa tidak terlalu besar. Karena dampak total angsuran tidak signifikan," kata Margono kepada detikcom.

Tapi apakah naiknya suku bunga kredit kendaraan dampak dari diberlakukannya DP nol Persen?

"Dp 0 persen angsuran menjadi naik karena pokok hutangnya naik dan secara risiko lebih besar. Sehingga bunga lebih tinggi, tapi konsumen tetap punya pilihan DP lebih besar dan angsuran lebih murah," katanya.

Baca juga: Pembeli Moge Tak Perlu DP 0 Persen

Jadi bisa diartikan naiknya suku bunga kendaraan, tidak akan mempengaruhi kredit kendaraan khususnya motor? "Iya Betul," jawab Margono.

Dalam kesempatan yang sama, Margono juga mengatakan FIF Group setidaknya menargetkan akan membiayai kredit hingga Rp 37-38 triliun. Dengan begitu diharapkan makin banyak orang yang bisa kredit motor.

"Pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya, mencapai Rp 37-38 triliun. Dengan wilayah kredit motor terbanyak tetap pulau Jawa sebanyak 65 persen, posisi kedua Sumatera sebesar 18 persen," tambah Margono. (lth/dry)