Pembeli Moge Tak Perlu DP 0 Persen

Moge-moge Honda. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta - Motor gede (moge) sudah dikenal dengan harganya yang mahal dan hanya segelintir masyarakat yang dapat memilikinya. Aturan Down Payment (DP) hingga nol persen dirasa dapat menstimulasi penjualan, tak terkecuali moge berkapasitas di atas 250 cc.

Namun perusahaan pembiayaan Federal Internasional Finance (FIF) Group mengatakan DP nol persen dirasa tidak menarik perhatian semua kalangan.

"Di satu sisi dari perusahaan finance harus melihat situasi, tidak setiap orang butuh (DP) nol persen," ujar CEO FIF Group Margono Tanuwijaya di Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis (14/03/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh misalnya moge di segmen mid high itu yang mereka butuhkan bukan DP nol persen, karena kemampuan bayarnya ada, tapi yang dibutuhkan adalah angsuran yang lebih ringan," sambung Margono.

Sementara secara keseluruhan, baik dengan uang muka atau tidak, Margono mengatakan setidaknya ada benerapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum perusahaan pembiayaan menerapkan DP nol persen.

"Pertama konsumen belum tentu butuh, kedua kalau dipaksain karena kemampuan finance-nya ya masalah juga. Tapi yang jelas aturan itu dibuat dalam pemikiran OJK kalau bisa (perusahaan) kelola risk yang baik, silakan tapi tergantung pengelolanya masing-masing," kata Margono. (riar/rgr)