Honda Masih Impor Moge, Tidak Sanggup Rakit di RI?

Tampang Neo Sport Cafe CB650R. Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Honda baru saja melengkapi kehadiran motor berkapasitas mesin besar atau big bike lewat CB650R Neo Sport Cafe untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pencinta motor di Tanah Air. Namun semua motor segmen big bike Honda masih diimpor dari luar negeri sehingga harganya bisa melambung lebih tinggi.

PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim sebenarnya mampu untuk memproduksi big bike dalam negeri. Namun untuk saat ini dirasa belum tepat.

Baca juga: Wajah Baru 3 Motor Honda

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ditanya apakah AHM bisa atau tidak untuk produksi, ya bisa. Dan saat ini kami sudah produksi 250 cc (CBR250RR) seperti yang kalian tahu semua," ujar Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma setelah peluncuran CB650R di Bandung, Jawa Barat.

"Jadi secara teknologi kami mampu. Tapi memang untuk saat ini akan melalukan atau kapan dilakukan, pilihan kami belum untuk melakukan produksi tersebut," sambung Inuma.

Memetakan kondisi pasar di Tanah Air, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor, Shegito Kimura mengatakan untuk saat ini kelas 250 cc ke bawah masih menjadi produk pilihan terbanyak di Indonesia.

"Kalau kita melihat pasar di Indonesia saat ini untuk kelas 250 cc ke atas tidak terlalu besar, dan melihat dari kondisi pasar tersebut kami memutuskan bahwa dari aspek terutama dari segi cost, kami belum mempersiapkan dan akan lebih baik masih dalam CBU (impor utuh)," ujar Shegito Kimura.

Lebih lanjut, Kimura mengatakan karena saat ini pasar big bike di Indonesia belum terlalu besar, dan pabrik berfokus untuk menjawab kebutuhan dalam negeri saja.

Simak juga video 'Tunggangan Marquez di MotoGP Mejeng di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]