Tak terkecuali bagi Yohanes Supriadi (51) dikenal sebagai pemilik kendaraan pertama Royal Enfield di diler resmi Indonesia oleh komunitasnya.
Pria yang bermukim di wilayah Kelapa Gading ini mengaku terpincut Royal Enfield Classic 500 karena bentuknya yang unik serta memilik sejarah besar di belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mengetahui bahwa diler resminya sudah ada di Indonesia, pada 16 Februari 2016 saya langsung ke Pejaten dan kebetulan menjadi pembeli pertama Royal Enfield di diler resmi Indonesia," ujar Yohanes Supriadi.
"Unik, kemudian kalau melihat historical-nya motor ini pernah ikut perang dunia," ujar Yohanes di sela-sela acara perayaan Royal Enfield yang ketiga.
Ia mengatakan saat itu merogoh kocek sebesar Rp 91 juta untuk meminang Royal Enfield, setelah melalang buana bersama motor classic-nya, ia pun mengaku untuk biaya perawatan relatif murah.
"Terpenting ganti oli dan pengecekan umum. Seandainya tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama lebih baik dicopot akinya, untuk servis bulanan sekitar Rp350.000-Rp400.000," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yohanes yang tergabung dengan Royal Riders Indonesia (RORI) mengaku sangat terbantu terkait konsultasi masalah kendaraan. Terlebih untuk mendapatkan barang-barang aftermarket untuk mempercantik tunggangannya.
"Selain itu, asesoris, pernak-pernik aftermarket juga mudah ditemukan, terutama di Bandung," tutup Yohanes. (riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah