Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM), Minoru Morimoto saat acara Media Test Ride R25 dan Yamaha Freego di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, secara teknis General Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M Abidin juga mengatakan demikian.
"Jadi kalau melihat R25 jangan hanya upside downnya saja, tapi dengan aplikasi USD (Upside Down) dan body baru, with balancenya itu tadi 49,3 sama 50.7, dulu tuh masih belum perfect betul, dengan perubahan tempat duduk kemudian juga suspensi upside down itu with balancenya jadi 50 : 50, kemudian tangkinya direndahkan 20 mm dan sedikit agak melebar," ungkap Abidin.
"Nah otomatis duduknya agak sedikit menunduk," ungkap lanjut Abidin.
"Perubahan suspensi membuat with balance seimbang, perubahan aerodinamik membuat kecepatan nya bertambah 8 km per jam," terang Abidin.
Di atas kertas, Yamaha R25 dibekali mesin 250 cc berpendingin cairan DOHC, 8 katup 2 silinder dengan percepatan sehingga mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar 36 PS di 12.000 rpm dan mencapai torsi maksimal 23,6 Nm/10.000 rpm.
Yamaha R25 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Racing Blue, Matte Red, dan Matte Black yang dibanderol seharga Rp 58.600.000 untuk versi biasa dan Rp 58.950.000 untuk tipe Movistar Livery. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP