Lebih Dekat dengan Motor Dua Silinder Royal Enfield

Santa Cruz - Royal Enfield meluncurkan motor bermesin dua silinder pertamanya secara global di Santa Cruz, California, Amerika Serikat. Kedua motor itu adalah Continental GT 650 Twin dan Interceptor 650 Twin.

Ini cukup unik karena kedua motor tersebut menjadi motor Royal Enfield pertama yang menggendong mesin dua silinder setelah sekian lama. Royal Enfield memilih California menjadi tempat peluncuran global kedua motor ini karena salah satunya, yaitu Royal Enfield Interceptor memiliki karakter yang sama dengan kehidupan dan suasana California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, motor dua silinder Royal Enfield ini sempat dipamerkan di pameran otomotif roda dua EICMA Motor Show 2017 di Milan, Italia. Baru hari ini Royal Enfield resmi mengumumkan harganya untuk pasar Amerika Serikat.

detikOto mendapat kesempatan untuk mencoba motor ini di jalanan California mulai besok. Sebelum menjajalnya, tak ada salahnya kita mengenal lebih dekat dengan dua motor bermesin dua silinder modern dari Royal Enfield. Berikut ulasannya.

1. Continental GT

Foto: Rangga Rahadiansyah

Continental GT 650 Twin mengambil inspirasi dari cafe racer dan cafe culture pada 1950-1960-an. Desain khas motor cafe racer Royal Enfield tercetak pada motor ini. GT 650 Twin mempertahankan kesan klasik dari depan sampai belakang, detail mekanik yang elegan dari bentuk tangki bensin sampai jok.

Continental GT didesain untuk pencinta Royal Enfield yang lebih menginginkan motor balap klasik. Motor ini lebih agresif dengan posisi duduk yang lebih racy. Bahkan, Royal Enfield menawarkan Continental GT dengan jok tunggal (tanpa jok pembonceng).

Motor ini memiliki sasis steel tubular double cradle. Dimensinya adalah 2.122 mm x 1.165 mm x 789 mm. Kapasitas bahan bakarnya mencapai 13,7 liter. Berat tanpa bahan bakar 202 kg, ground clearance 174 mm. Motor ini juga dibelkali suspensi depan 41 mm dan suspensi belakang twin coil-over.

Royal Enfield Continental GT menggendong mesin 648 cc berpendingin udara-minyak dengan konfigurasi dua silinder segaris. Tenaga mesin itu mencapai 47 daya kuda pada 7.250 rpm dengan torsi maksimal 52 Nm pada 5.250 rpm. Uniknya, 80 persen torsi sudah tersedia pada 2.500 rpm sehingga mesin terasa mulus. Mesin ini sudah dibekali teknologi injeksi bahan bakar dan digital spark ignition. Mesin dikawinkan dengan transmisi enam percepatan yang memiliki sistem assist and slipper clutch.

Royal Enfield Continental GT 650 TWin memiliki ban berukuran 100/90-18 di depan dan 130/70-18 di belakang. Rem depan ada cakram 320 mm dan rem belakang cakram 240 mm. Rem depan maupun belakang sudah terdapat ABS sebagai standar.

2. Interceptor 650

Foto: Rangga Rahadiansyah

Royal Enfield Interceptor 650 didesain untuk penggunaan jarak jauh. Motor ini cocok untuk touring lantaran posisi riding yang santai dan lebih tegak.

Motor ini terinspirasi dari Royal Enfield Interceptor tahun 1960-an yang banyak ditemukan di pantai barat Amerika. Motor ini mewakili karakter pantai barat Amerika seperti California yang easy-going, menyenangkan dan berjiwa muda.

Sama seperti Continental GT, Royal Enfield Interceptor 650 Twin memiliki sasis steel tubular double cradle. Dimensinya juga 2.122 mm x 1.165 mm x 789 mm. Kapasitas bahan bakarnya 13,7 liter. Berat tanpa bahan bakar 202 kg, ground clearance 174 mm. Motor ini juga dibelkali suspensi depan 41 mm dan suspensi belakang twin coil-over.

Mesinnya juga sama yaitu mesin 648 cc berpendingin udara-minyak dengan konfigurasi dua silinder segaris. Tenaga mesin tersebut mencapai 47 daya kuda pada 7.250 rpm dengan torsi maksimal 52 Nm pada 5.250 rpm. Uniknya, 80 persen torsi sudah tersedia pada 2.500 rpm sehingga mesin terasa mulus. Mesin ini sudah dibekali teknologi injeksi bahan bakar dan digital spark ignition. Mesin dikawinkan dengan transmisi enam percepatan yang memiliki sistem assist and slipper clutch.

Royal Enfield Interceptor 650 Twin juga memiliki ban berukuran 100/90-18 di depan dan 130/70-18 di belakang. Rem depan ada cakram 320 mm dan rem belakang cakram 240 mm. Rem depan maupun belakang sudah terdapat ABS sebagai standar.