Ganti Pelek Jari-jari Lebih Hemat dari Pelek Palang, Ini Alasannya

Jakarta - Ada dua jenis pelek yang digunakan pada motor, yakni pelek jari-jari dan pelek palang atau biasa disebut pelek racing. Namun bicara soal hemat biaya, ganti pelek jari-jari lebih hemat ketimbang pelek palang.

Alasannya, karena bagian pelek jari-jari terpisah, tidak seperti pelek palang yang sudah jadi satu paket. Bagian-bagian pada pelek jari-jari itu sendiri ada tiga, tromol, pelek, dan jari-jarinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, seperti yang disampaikan pemilik bengkel BRT Racing Team, Marijan, jika jika belum punya cukup biaya tidak harus ganti keseluruhan.

"Bisa ganti tromolnya saja, atau mau ganti ring peleknya saja, bisa juga ganti jari-jarinya dulu. Jadi hemat kantong," ujarnya saat ditemui detikOto, di Ciledug, Rabu (11/8/018).

Soal biaya, untuk jasa pemasangan jari-jarinya saja kata Marijan dikenakan biaya paling mahal Rp 120 ribu, tergantung jari-jari yang digunakan.

"Kalau ganti jari-jarinya saja itu kalau pakai yang bagus 120 kalau pakai yang biasa kena Rp 80 ribu, jari-jari sudah plus pasang, itu untuk motor bebek, matik, kalau untuk motor sport atau trail harganya gelap," katanya.

Sedangkan untuk jasa ganti tromolnya saja dikenakan biaya Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu untuk jenis motor bebek dan matik tergantung kapasitas mesinnya.

"Rp 50 ribu kalau tromol Honda Supra, apa Yamaha Mio, apa Honda BeAT yang 110, tapi kalau yang 125 cc sampai 150 cc Rp 75 ribu," papar Marijan.

"Beda lagi kalau tromolnya dari kita, kan tromol macam-macam harganya, ada yang Rp 125 ribu, Rp 150 ribu, Rp 175 ribu, macam-macam," tambahnya. (khi/lth)