Vespa Sprint Carbon Masih Gunakan Bahan Baja di Keseluruhan Bodinya

Jakarta - Produk terlaris dari Vespa di Indonesia, Vespa Sprint lagi-lagi mendapatkan sentuhan unik. Setelah dihadirkan varian ABS-nya bersama dengan Vespa Primavera, kini Vespa Sprint hadir dengan model carbon yang dijual terbatas. Lantas berapa banyak sentuhan carbon di Vespa Sprint Carbon tersebut, ya?

President Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menjawab bahwa nama carbon di Vespa Sprint tidak menandakan semua tubuh skuter tersebut mengandung carbon. Untuk keseluruhan bodinya, hampir seratus persen masih mengandung baja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sentuhan carbon kita berikan di front tie yang dibalut oleh aksen merah. Untuk keseluruhan bodinya, kita masih pakai steel karena itu merupakan karakteristik dari Vespa. Selain itu, bahan tersebut juga memberikan kekuatan dan keamanan lebih baik," jelasnya di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

"Tapi seluruh nuansa yang dimasukkan adalah sporty dengan aksen carbon. Maka, motor menjadi lebih dinamis dan elegan namun kualitasnya masih sangat baik," lanjut Diega.

Ada beberapa ubahan di Vespa Sprint Carbon ini, paling mencolok adalah warna keseluruhan yang berkelir hitam dengan aksen merah, memberikan nuansa sporty serta bold.

Balutan warna hitam juga menjulur ke muffler (tadinya chrome), pelek 12", serta bangku single yang bernuansa sport dengan motif karbon di area front tie. Tak ada perubahan di dapur pacunya, masih menggendong mesin i-get berkapasitas 150cc.

Baca juga: Vespa Luncurkan Sprint Carbon

"Motor sudah ABS. Menariknya, saddle kita buat berbeda yaitu dengan bangku single yang sporty berbalut garis carbon merah. Muffler juga sudah kita buat hitam dari chrome sehingga menambah nuansa sporty-nya. Atas lampu dan front tie ini yang menarik, dia sudah hitam ada sisi carbonnya dan ada warna merah yang berkelas," kata Diega.

Motor akan tersedia di semua diler Vespa pada tanggal 9 Juli 2018 mendatang. Harganya akan dibanderol Rp 42,500,000 untuk wilayah Jakarta. (ruk/lth)