Pelatihan off-road atau enduro tersebut berlangsung di kota Hechlingen, tepatnya di Enduro Park. Tujuan pelatihan yakni memberikan peserta untuk mengasah kemampuan mereka dari segi keterampilan berkendara, keselamatan, pengendalian berkendara hingga stamina saat menggunakan motor BMW.
Tim Indonesia bergerak menuju Hechlingen menggunakan lima varian motor yakni R 1200 GS, R 1200 GS Adventure, R 1200 RT, R 1200 RS, dan F 800 GS. Agar motor yang dikendarai tetap stabil, BMW Motorrad yang digunakan tim Indonesia turut dibekali dengan boxer-engine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di BMW Museum dan BMW Welt, peserta disajikan rangkaian historis BMW yang dahulunya pernah membuat pesawat terbang. Sepeda motor sendiri baru dibuat pada 1921, sedangkan mobil pertama dibuat pada 1929.
Tempat tersebut difasilitasi dengan komputer yang canggih serta diterapkan pengurangan level oksigen untuk menghindari terjadinya percikan api yang menyebabkan kebakaran.
Setelah napak tilas sejarah BMW, akhirnya tim Indonesia beserta tim BMW Motorrad dari negara lainnya tiba di lokasi penyelenggaraan BMW Motorrad Days 2016 di Garmisch-Parternkirchen. Acara berlangsung selama tiga hari mulai 1 hingga 3 Juli 2016.
Sejumlah kegiatan dan acara dirancang untuk merayakan 'lebaran' para pecinta motor BMW seperti pertunjukan stunt show, perlombaan motor klasik, parade motor klasik, modifikasi motor BMW, hingga drag race dalam acara Boxer Sprint.
Selain acara tersebut, dalam BMW Motorrad Days peserta dapat mengunjungi pameran GS Trophy yang menjadi pusat informasi pecinta off-road. Tak lupa, Custom Village yang memajang karya eksibitor terbaik dalam custom khusus dan original Motodorm. (nkn/nkn)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus