Honda EM 1 e: menjadi calon produk yang bakal menerima bantuan pembelian motor listrik Rp 7 juta dari pemerintah. PT Astra Honda Motor (AHM) sudah melakukan proses pendaftaran untuk EM1 e: namun belum tercantum dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
"Di dalam Sisapira Honda belum (tercantum), tapi mungkin dalam proses (pendaftaran penerima bantuan Rp 7 juta)," Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi saat dihubungi Senin (11/9/2023).
Salah satu syarat penerima pemerintah dalam program subsidi, yaitu diproduksi di Indonesia dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen. Budi bilang semestinya proses pendaftaran untuk merek motor Honda sudah selesai untuk percepatan adopsi motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya sudah selesai ya, saya lagi coba hubungi dulu ini. Untuk percepatan," kata Budi.
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT AstraHonda Motor (AHM) mengatakan EM1 e: masih dalam proses didaftarkan untuk memenuhi kriteria motor listrik penerima bantuan sebesar Rp7 juta.
"Masih dalam proses," kata dia.
Selayang pandang Honda EM1 e:
Harga motor yang berkisar Rp 40 juta - Rp 45 juta itu berpotensi turun lagi jika PT Astra Honda Motor memenuhi syarat penerima subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Honda EM1 e: diketahui menjadi produk yang diproduksi secara lokal. Rencananya produksi dan pengiriman akan dimulai akhir tahun 2023.
Honda EM1 e: punya panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, tinggi 1080 mm. Bandingkan dengan Honda Beat, panjang 1.877 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.074 mm. Honda EM1 e: memiliki tinggi dari permukaan tanah 135mm.
Yang menarik perhatian ialah penggunaan baterai lithium-ion dengan kapasitas 26,1 ah. Di atas kertas motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h. Namun hanya bisa menempuh jarak maksimal 41,1 km.
Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100% maupun konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Pada sisi pengereman juga telah dilengkapi dengan cakram depan berukuran 190 mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman. Sementara itu, ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.
Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai MPP e: dipasarkan dengan harga antara Rp 40 juta - Rp 45 juta beserta baterai. Untuk diketahui harga baterainya di kisaran Rp 10 juta - Rp 12 juta. Sepeda motor listrik itu akan dijual di jaringan dealer sepeda motor Honda yang memiliki logo Honda e: shop.
Saksikan juga Live detik Pagi:
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP