Namun, di kawasan Bekasi Selatan, ada bengkel khusus VW klasik yang sedikit unik. Jangan membayangkan ini adalah sebuah bengkel yang besar, bukan, ini cuma bengkel rumahan yang diberi nama Djadoel.
Apa istimewanya? Dari sekian banyak pemilik dan penggemar VW klasik yang datang kesini, rata-rata berkomentar mengenai suasananya yang memang 'hommy', sehingga mereka merasa nyaman dan betah berlama-lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya dua tahun lalu ketika bengkel ini pertama kali didirikan, Glovy mengaku karena dorongan teman-teman sekumpulan para penggemar VW klasik yang menjadikan rumahnya sebagai tempat bertemu dan membahas apapun tentang VW.
"Lalu, ada yang mencetuskan, kenapa tidak sekalian membuka bengkel saja?" ujar pria yang dulunya juga pernah bekerja di bengkel VW.
Maka, berbekal hobi dan kemauan, jadilah bengkel Djadoel ini, yang pada awalnya hanya mengurusi kumpulan komunitas VW klasik tersebut, untuk sekedar service, sampai restorasi dan modifikasi.
"Tapi sekarang lumayan, ada yang dari Serpong BSD, Cengkareng, juga Pondok Indah, pada datang ke sini, padahal di daerah tersebut juga banyak bengkel khusus VW, bahkan yang lebih besar," ujar Glovy bangga.
Glovy mengaku, tiap minggunya rata-rata 2-3 mobil datang untuk melakukan service rutin, yang hanya dikenakan biaya jasa Rp 125 ribu, dan paling mahal Rp 600 ribu untuk service besar.
Sementara untuk restorasi dan modifikasi, bahkan upgrade mesin, bengkel Djadoel yang hanya memiliki kapasitas pengerjaan dua mobil sekaligus ini pun mematok lamanya waktu pengerjaan maksimal dua bulan.
"Selain agar tidak buru-buru, juga agar hasilnya lebih maksimal," ujar Glovy.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Komunitas Motor tapi Tak Tahu Etika: Adang Bus di Tikungan, Turunan, Marka Garis Solid