Dari tangan piawai rumah modifikasi, Batakastem Workshop, motor Honda Astrea lansiran tahun 1985 dikonversi menjadi sebuah motor listrik untuk komuntas industrti kreatif Pergikebulan Studio. Motor ini ini mejeng di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di booth Pergikebulan.
Tak hanya sekadar melakukan konversi motor konvensional ke listrik, Honda Astrea ini juga berubah total bentuknya dan membawa konsep yang cukup radikal.
![]() |
"Gabungan sepeda dan motor ya gini. Belakangnya motor, depannya sepeda," buka Abraham Simatupang penggawa Batakastem Workshop kepada detikcom.
Bengkel yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan ini bukan anak baru di dunia konversi motor listrik. Menurut Abraham, proyek yang mereka lakukan bersama Pergikebulan ini merupakan proyek ketiga.
Untuk merealisasikan ide liar mereka menggarap Astrea menjadi motor listrik, mereka menelanjangi total bodi asli dari motor bebek Honda ini. Lalu menambahkan rangka tambahan di bagian tengah yang berbentuk seperti Top Tube sepeda.
"Bukan galvanis, ini pakai plat aluminium (tebal) 3 mm," ujar Abraham menjelaskan bahan dasar yang mereka gunakan untuk bagian bodinya. Batakastem mengklaim, menggunakan aluminium dapat mereduksi bobot dan pas untuk motor listrik.
![]() |
Kaki-kaki motor listrik Astrea Prima ini pun berubah total. Motor listrik ini mengusung pelek jari-jari ring 17 dari TK. Ban depannya ukuran 2.75 dan bagian belakangnya 3.00.
Sektor kaki-kaki belakang yang kerap menjadi sorotan utama pengunjung booth Pergikebulan. Sebab bagian motor listriknya diletakkan di hub yang tertempel di pelek belakang.
"Daripada hub motor listrik yang standar, ini tuh ukurannya udah besar dan dari sananya udah dikasih cover gitu. Jadi pas lah sama konsepnya," tutur Abraham.
Motor listrik ini dialiri baterai yang diletakkan di bagian tengah bodi. Selain itu, ada pula controller yang dipasang secara rapi di bagian tengah dekat top tube-nya.
![]() |
Sementara itu, bagian depan motor listrik ini tampil layaknya sepeda gunung. Hal yang membuatnya tampak demikian adalah pemilihan setang terbuka ala sepeda, lengkap dengan stem-nya.
"Selama motor ini dipakai di jalan rata, harusnya nggak jadi masalah sih. Apalagi bagian as, sok depan, sampai komstir pun masih pakai asli bawaan Astrea," ujar Abraham.
Menariknya, motor ini juga membawa peralatan sablon di buritannya dan beberapa kali menawarkan kaos hingga totebag dengan sablon Pergikebulan, untuk pengunjung yang mengunjungi booth mereka di IIMS 2023 secara gratis.
Tak hanya itu, motor ini juga dirancang dengan dukungan oleh Villa Melayang. Menurut Pergikebulan Studio, pemilik Villa Melayang lah yang mendukung peralatan konversi untuk motor Honda Astrea 1985 untuk menjadi motor listrik.
"Motor ini yang kami gunakan untuk berbagi ilmu seputar industri kreatif di bidang screen printing/sablon manual," tulis Pergikebulan di unggahan Instagram mereka @pergikebulan.studio.
"Selajutnya proses modifikasi motor listrik ini berkolaborasi dengan@batakastem_workshopfrom Pamulang, langsung dipegang owner@abrahamsimatupang, dikerjakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dan full handmade!!," tutup mereka.
Simak Video "Bukan Sulap! Konversi Motor Bensin ke Listrik Cuma Butuh Hitungan Menit"
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya