Lewat tangan piawai Batakastem, rumah modifikasi asal Tangerang Selatan, Suzuki Address lansiran 2014 disulap menjadi sebuah skutik sangar bergaya flat tracker. Bagimana detail modifikasinya?
Untuk membuat sebuah Suzuki Address menjadi motor kustom bergaya flat tracker, Batakastem hanya memerlukan mesin dan bagian sasis dari standar dari rack steer hingga deck kaki. Selebihnya mereka buat baru secara handmade.
![]() |
"Untuk bagian rangka kita buat ulang pakai pipa seamless ukuran 1,5 inci. Sedangkan untuk bagian bodi-bodi, mayoritas pakai pelat galvanis 1,2 mm dan beberapa part lain kayak deck pakai pelat galvanis yang tebalnya 2 mm," buka Abraham Simatupang pemilik dari Batakastem kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik dari Suzuki Address ini adalah seorang perempuan. Dirinya membebaskan Batakastem untuk memilih desain dari motor yang sudah lama terbengkalai di rumahnya.
"Kata pemiliknya, motornya nggak usah untuk boncengan tapi masih enak buat harian. Terus kami kepikiran untuk bikin motor matic bergaya flat tracker," papar Abraham.
Bentuk asli Suzuki Address sudah tak terlihat dari motor ini. Dari samping, desainnya terlihat agresif berkat bodi yang meruncing dan model jok tunggal. Selain itu, bagian dek dibuat minimalis dan mengekspose bagian mesinnya.
![]() |
"Deck motor matic biasanya kita pakai tiga material, galvanis, aluminum untuk aksen, dan material karet biar nggak licin. Tapi untuk flat tracker ini, nggak pakai banyak material tapi untuk pengecatannya pakai cat yang lebih kasar," ujar Abraham.
Area kaki-kaki dari Suzuki Address flat tracker ini pun istimewa. Batakstem memasangkan sok depan kepunyaan Suzuki Thunder 125 yang lengkap dengan segitiga setangnnya.
Sedangkan untuk yang belakang, suspensinya masih model tunggal, namun kali ini menggunakan sok YSS Hybrid yang ukurannya sama dengan kepunyaan Yamaha Mio.
Untuk sepatunya, Batakastem memilih pelek jari-jari merek DID ring 14 ke Suzuki Address flat tracker ini. Peleknya punya lebar 1,6 inci di depan dan 1,85 inci di belakang. Sedangkan untuk bannya, mereka mempercayakan ban Maxxis Victra S98.
![]() |
Abraham yang juga seorang fanboy Suzuki, mengatakan tak banyak menyentuh area mesinnya. Dirinya hanya menghidupkan kembali mesin Suzuki Address yang sempat mati total dan merestorasi agar sehat kembali. Namun untuk urusan knalpot, Batakstem menggunakan knalpot kustom dari bahan stainless.
Bagian depan dari motor ini tampak kental aura flat tracker-nya. Namun yang menarik, di balik 'tameng' lampu utamanya, ternyata ada sebuah lampu tembak yang sengaja dipasang Batakastem sebagai lampu utamanya.
Untuk membangun ulang Suzuki Address menjadi sebuah flat tracker ala Batakastem ini, diperlukan waktu pengerjaan sekitar dua setengah bulan. Sedangkan untuk biayanya, Batakastem mengatakan butuh sekitar Rp 28 hingga Rp 30 jutaan.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?