Kolaborasi Barudak Bandung, Vespa LX Dibuat Bergaya Vintage Rally Look

Sebagai Vespa modern, Vespa LX tentu hadir dengan gaya yang klasik dan retro. Namun apa jadinya jika Vespa LX dimodifikasi total dan berubah konsep menjadi skutik bergaya vintage rally look? Vespuci dan Hammerstout menjawab pertanyaan ini.

Workshop skuter Vespuci, berkolaborasi dengan clothing brand Hammerstout untuk memodifikasi Vespa LX ini secara tidak umum.

Modifikasi Vespa LX 125 bergaya vintage rally look oleh Vespuci dan Hammerstout asal Bandung Foto: dok. Vespuci

Di tengah gempuran modifikasi racing look atau retro look di skena Vespa modern, mereka memilih memodifikasi Vespa LX-nya menjadi sebuah skutik yang 'tangguh' dan siap dibawa main tanah. Vespa ini mereka juluki dengan 'Forscher'.

"Ide vintage rally looks menjadi tajuk utama proyek kolaborasi ini. Lantas, mereka merombak cukup signifikan pada bagian body sekaligus parts pendukungnya," tulis Vespuci lewat keterangan resmi yang diterima detikOto.

Area kokpit dan kemudi dari Vespa LX yang kalem, dirombak habis dengan mengganti handlebar-nya. Setang asli LX diganti dengan setang milik Vespa LXV, sehingga memberikan kesan telanjang.

Tentunya mengganti area kokpit Vespa LX ini membuat lampu utama harus disesuaikan. Vespuci sengaja memilih lampu utama bergaya daymaker sebagai lampu utamanya dan dipasang dengan presisi di bodi bagian depan.

Tak hanya mengubahnya secara estetik, modifikasi Vespa LX ini juga dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya Foto: dok. Vespuci

Tak hanya mengubahnya secara estetik, modifikasi Vespa LX ini juga dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya. Contohnya pada bagian lampu sein yang dipindahkan ke bagian setang. Bukan tanpa alasan, hal ini berguna untuk mengurangi part pecah belah.

"Itu dilakukan demi meminimalisir kotoran masuk kebagian dalam body dan mengurangi resiko parts pecah belah. Nyatanya, dapat memberi tampilan yang lebih clean," lanjut mereka.

Dari samping, Vespa Forscher ini tampak manis nan garang. Jok standarnya dilepas dan Vespuci menggantinya dengan jok tunggal serta rack di bagian belakangnya. Rack ini juga dipasangkan di area floor board.

Untuk urusan kaki-kaki, pelek asli Vespa LX tak lagi digunakan. Vespuci mengandalkan pelek Vespa Sprint berukuran 12 inci yang 'ditutup' dengan turbo-fan. Pelek ini dibalut dengan ban all-terrain agar lebih pas dengan konsepnya.

"Sebab motor ini didaulat untuk bisa menempuh perjalanan panjang dengan medan terjal," papar Vespuci.

Vespuci mengandalkan pelek Vespa Sprint berukuran 12 inci yang 'ditutup' dengan turbo-fan Foto: dok. Vespuci

Selain pelek yang berubah, Vespa LX ini juga mengandalkan shock breaker set dari Bitubo serta bracker shock belakang ABORI dari Fabrica. Sejumlah part di bagian peredaman ini, diklaim untuk menampah rake angle dan memberikan kestabilan pada handling motornya.

Sektor dapur pacu juga ogah standar. Vespuci memasangkan knalpot LeoVince tipe GP Corsa Carbon ke Vespa Forscher ini. Selain itu, bagian 'kiri' alias CVT dari motor ini juga sudah di-upgrade oleh RC Garage Bandung.

Seiring dengan rilisnya Vespa kolaborasi anak Bandung ini, Hammerstout yang berfokus di industri clothing telah menyiapkan apparel capsule collection berupa waterproof jacket dan waterproof pants.

Menariknya, mereka juga tengah men-develop part terbatas berupa cover fork Fabrica yang rencananya akan dijual bersamaan dengan apparel dalam jumlah terbatas.