Namun Hidayat Priyo Wibowo, builder dari Retro Syndicate, menyarankan modifikator yang mengikuti kontes modifikasi agar tidak selalu melihat karya orang lain dalam berkarya.
Baca juga: Makassar Layak Jadi Kota Modifikasi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Tim Honda Modif Contest Farhat Fikriyan menambahkan beberapa kelemahan yang sering dilakukan oleh modifikator nasional.
"Pertama kekurangannya masih banyak modifikator yang enggan mencari informasi, ini ada tren bagus di dunia, di-copy tapi dia tidak pelajari tekniknya, kedua disiplin, perhitungan timeline pengerjaan modifikasi, dan yang ketiga one man show, pengennya selesaikan sendiri, dari ngelas sampai ngecat. Padahal ada yang jagoan ngelas tapi nggak jago ngecat, dan sebaliknya, kalau keduanya bekerja sama bisa juara nasional," ujar Aan, panggilan akrabnya.
Baca juga: Raja Jalanan CBR250RR Black Carbon |
Hal lain yang menjadi pekerjaan rumah buat modifikator adalah belum meratanya kemampuan modifikasi, sehingga muncul anggapan Java Sentris atau modifikasi yang terpusat di Jawa. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah