Mendengar nama Suzuki Karimun, tentu identik dengan sebuah city car yang berbentuk kotak, bergaya layaknya Kei Car dari Jepang yang sangat ikonik. Namun apa jadinya, jika mobil ini dipotong menjadi lebih pendek sumbu rodanya dan juga jadi dua pintu saja?
Suzuki Karimun DX lansiran 2001 ini, digarap serius dan sangat rapi oleh rumah modifikasi Studio Motor asal Ciputat, Tangerang Selatan. Pemilik mobil ini, merupakan pemilik dari Studio Motor, yaitu Donny Ariyanto.
"Kalau bawa Suzuki Karimun ini sih, sering banget kita dapati orang foto-foto mobilnya. Terus ada juga yang nawar mobil ini Rp 100 Juta, tapi ya nggak kita jual," papar Donny kepada detikOto.
"Waktu itu sebenarnya sempat kepikiran untuk memodifikasi mobil ini secara minimalis saja. Tapi kepikiran juga untuk membuat mobil ini dengan jarak sumbu roda yang lebih pendek. Jadi langsung aja kita potong bagian pilar B-nya," ujar Donny.
Donny mengatakan, jarak sumbu roda Suzuki Karimun yang tadinya 2.335 mm dipangkas sekitar 38 sampai 39 cm, sehingga membuat Suzuki Karimun ini menjadi kian kompak bentuknya.
"Berhubung Karimun ini pakai sasis model monokok dan juga penggerak roda depan. Jadinya kita lebih mudah buat melakukan ubahan, tanpa mengurangi rasa kenyamanan dan kestabilan," papar Donny.
Terbukti, mobil ini masih nyaman dibawa ke luar kota. Donny mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya baru menuntaskan perjalanan dari Ciputat, Tangerang Selatan ke Garut, Jawa Barat.
Berkat dipotongnya bagian sasis dari Suzuki Karimun ini, pintu Suzuki Karimun ini praktis tersisa dua. Makanyaa setelah memotong sasis, Donny langsung membikin jendela baru untuk Suzuki Karimun ini.
Dari luar, tentu hal yang paling spesial dari Suzuki Karimun ini adalah jarak sumbu rodanya yang pendek dan hanya menyisakan dua pintu, layaknya mobil coupe. Namun, beberapa sentuhan modifikasi lainnya juga bikin kita gagal fokus melihat mobil ini.
"Lampu utama kita pakai punya Suzuki Wagon R Jepang yang sudah proyektor dan bertingkat gitu modelnya. Terus kaca spoin juga dari Wagon R Jepang, ini sih udah elektrik pengaturannya," ujar Donny.
"Lalu di depan sini biar ada aura rally look-nya, kita pakaikan hood bra. Terus ada juga washer headlamp, copotan dari Chevrolet Trooper," ujar Donny.
Agar Suzuki Karimun ini tampil lebih garang dan siap dibawa kemana saja, Donny sengaja memasang roof rack yang didapatnya dari Suzuki Karimun GX. Lalu dirinya juga menambahkan cross bar dan bike rack dari pabrikan Thule.
Untuk sektor kaki-kaki, Donny tidak merubah suspensi dan segala printilannya. Donny hanya mengganti pelek standar Suzuki Karimun ini dengan pelek Enkei Neve ukuran 13 inci dan dibalutnya dengan ban ukuran 165/65.
Masuk ke interior Suzuki Karimun milik Donny ini, aura Kei Car Jepang sangat lah terasa. Akibat dipotongnya sasis, Suzuki Karimun ini hanya muat untuk dua penumpang dan menyisakan ruang bagasi yang luas.
Donny tidak banyak memberikan modifikasi di bagian interior Suzuki Karimun ini. Untuk jok, door trim hingga dashboard, masih tampil original layaknya Suzuki Karimun yang standar.
"Paling setir kita ganti Nardi Deep Corn ukuran 14 inci. Lalu kita pakai head unit Asuka yang udah android. Terus standar lah pakai speaker Pioneer dan juga kita pasang sub aktif ukuran 10 inci," ujar Donny.
"Terus kita juga pasangin Hella Map Light dan juga third brake lamp atau yang biasa disebut Hella tiang di belakang," papar Donny.
Terakhir, untuk urusan mesin Donny juga tidak memberikan ubahan yang begitu berarti. Dirinya hanya sengaja menurunkan mesin Suzuki Karimun ini untuk melakukan peremajaan.
"Di dalam mobil sih yang penting harus selalu sedia dan standby 'alat perkincolongan duniawi' supaya mobil tetap kinclong," ujar Donny sambil menunjukkan beberapa cairan pembersih mobil yang jadi andalannya.
Menariknya, Studio Motor kini sedang seru menggarap Suzuki Karimun punya konsumen, yang diminta untuk menjadi blind van. Studio Motor membuka paket modifikasi seperti ini dengan banderol mulai dari Rp 70 Juta.
Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"
(mhg/lth)