Toyota Calya memang sebuah mobil LCGC (low cost green car) tapi enggak menghalanginya untuk tampil beda. Seperti milik Ilham dari Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI) ini yang memodifikasi tunggangannya lebih ceper namun tetap asyik dipakai harian.
Bila diperhatikan seksama, Toyota Calya ini tampil lebih kandas alias nyaris mencium aspal. Tentu saja, Ilham memendekkan mobilnya berkat ubahan pada sektor kaki-kaki.
"Inspirasi searching konsep mobil static tapi asyik untuk daily use," kata Ilham kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang menjadi Wakil Ketua KTCI chapter Sukaci (Sukabumi-Cianjur) ini melakukan modifikasi dengan tidak ada wide body yang berlebihan, namun sedikit memberikan sentuhan kosmetika dengan penggunaan diffuser winglet pada bagian depan.
![]() |
Untuk mendukung konsep static, Ilham juga memberikan sentuhan camber negatif pada bagian belakang. Benang merahnya, supaya fitment velg lebih maksimal dengan ground clearence yang tipis.
"Roda belakang dibikin miring atau camber minus 9 derajat. Biar ban bisa agak celup dan dapet fitmen-nya antara ban sama fender," jelas dia.
Di sisi lain supaya fender nggak rusak tergerus dinding ban, termasuk bibir pelek. Ilham juga menggunakan solusinya dengan roll fender belakang.
Pada bagian depan, Ilham juga melakukan ubahan dengan mengkustomisasi per atau spring. Jaraknya menyisakan 4 jari untuk bagian depan.
"Mobil dari crossbar atau sayap roda kanan kiri depan hanya 4 jari ke aspal," kata dia.
Meski banyak melakukan ubahan, Ilham masih menggunakan suspensi depan dan belakang asli Toyota Calya. Hanya saja sudah mengganti kaki-kaki keluaran velg Kranze dengan lebar 7/8,5 yang dibalut ban depan berukuran 165/45 (depan) dan 195/45 (belakang).
![]() |
Tampilan eksterior Calya tidak mengalami banyak ubahan, hanya saja terlihat baut roda sudah dipasang Lugnut berwarna emas, dan lampu foglmap sudah berganti dengan merek Autovision kelir putih.
![]() |
Selain memberi sentuhan tampilan luar, Ilham juga mengubah interior dengan menggunakan jok model sofa plus beberapa sistem hiburan diganti seperti subwoofer menggunakan LM DD12, mengganti sepakeri pintu depan punya Coaxial dan power monoblok LM 2500.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah