Pabrikan Ban Mulai Lirik Ban Tipis untuk Modifikasi

Jakarta - Melihat potensi industri dan tren modifikasi mobil di Indonesia berkembang membuat pabrikan ban asal Korea membidik pasar tersebut.

Sales Manager Domestic PT Hankook Tires Indonesia, Apriyanto Yuwono selain menyasar ukuran standar pabrik, pihaknya menyebut pasar modifikasi menjadi salah satu fokus penjualannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini tetap sekarang dengan komposisi penjualan yang berimbang kita bisa dibilang sama, MPV, LCGC tetap ada, kita tetap menggarap SUV," kata Apriyanto di Jakarta.

"Dan juga banyak kendaraan-kendaraan yang mengganti ring lebih besar, kita juga masuk ke segmen seperti itu. Modif-modif, banyak konsumen kita yang retail-retail banyak yang sekaligus menjual pelek, jadi mereka sekalian fit ini dengan ban hankook," tuturnya.

Modifikasi pelek Foto: Ridwan Arifin

Apriyanto mengatakan pihaknya menyadari kehadiran mereka di Indonesia masih amat singkat. Baru menginjak usia enam tahun dan sudah memiliki pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Namun ia menyatakan pabrik itu sendiri lebih banyak didominasi untuk kebutuhan ekspor. Secara angka, kapasitas produksi mampu membuat ban 11 - 12 juta ban dalam setahun, hanya 10 persennya yang diperuntukkan bagi pasar domestik.

"Kami masih 'anak kecil', masih enam tahun, sedangkan merek-merek lain sebelumnya sudah cukup lama dan dikenal," ucapnya.

"Oleh karena itu kita selalu mencari ceruk pasar yang baru, terutama bagaimana meningkatkan 17 up, karena memang populasi kendaraan di Indonesia kebanyakan 16 ke bawah, tapi kecenderungan ke sana banyak mobil-mobil baru juga size up juga kan. Harapannya bisa sediakan size availability dari size up itu," jelasnya.