Meluncur pertama kali di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2018, bodykit Karma diklaim sudah terpesan sebanyak belasan unit.
"Dalam satu tahun ada 12 bodykit yang terjual, 5 di Indonesia, 7 di US (Amerika Serikat)," kata desainer Karma, Kiki Anugraha, ditemui di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019, Balai Kartini, Jakarta akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bodykit Mobil Keren Ini Karya Anak Bangsa |
Menurut Kiki, sejatinya bodykit Karma bisa saja terjual lebih banyak dari yang sekarang. Namun kemudian banyak kustomer luar negeri yang membatalkan transaksi lantaran biaya ongkir yang mahal.
![]() |
"Ada potensi shipping sampai 90 unit, tapi nggak sampai segitu karena biaya kirimnya kemahalan. Dengan harga bodykit-nya yang 3.000 USD, sudah banyak orang yang cocok. Nah, begitu kita kasih biaya shipping-nya sekian, langsung 'ilang mereka'. Biaya shipping-nya sendiri itu sekitar 2.100 USD," terang Kiki.
Untuk memenuhi permintaan konsumen di AS dan Kanada, Kiki mengatakan sudah membuka jaringan distributor di sana.
Sedikit informasi, bodykit Karma khusus didesain untuk model Toyota FT86. Namun untuk pasar luar negeri, kebanyakan dipakai untuk mempermak tampilan Subaru BRZ dan Scion FRS.
Bodykit mobil dengan konsep street racing widebody ini dibuat oleh Kiki bekerjasama dengan desainer kondang asal Amerika Serikat, Monaco Auto Design.
Dalam paket bodykit mobil bergaya racing ini, terdiri dari beberapa part. "Mulai dari bemper depan, splitter, 2 fender depan, 4 over fender, side skirt, bemper belakang, difusser, dan duck tail," kata Kiki.
Konsep bodykit ini sendiri dinamakan 'Karma' yang merupakan kependekan dari Kiki AnugRaha Monaco Auto design. Bodykit Karma dijual seharga USD 3.000.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?