PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengakuisisi PT Nissan Motor Indonesia dari Nissan Motor Co., Ltd melalui anak usaha, PT National Assemblers (NA). Pembelian saham ini tidak lantas akan merakit jajaran produk Nissan di Indonesia.
Jusak membenarkan pabrik yang sempat memproduksi Nissan akan diaktifkan kembali. Seperti diketahui, sebelumnya Nissan Motor Indonesia (NMI) memiliki pabrik perakitan yang berada di kawasan Cikampek, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul," ujar Direktur Utama IMASJusak Kertowidjojo saat dihubungi detikOto.
Dalam catatan detikOto, dulunya pabrik Nissan di Cikampek itu sempat memproduksi mobil Nissan Grand Livina. Terakhir, pabrik itu hanya memproduksi mobil Datsun. Hingga akhirnya, Nissan resmi menyetop produksi mobil Datsun di pabrik tersebut awal tahun 2020.
Namun dia memastikan fasilitas tersebut tidak akan memproduksi mobil Nissan.
"Bukan (produksi) buat Nissan," kata Jusak.
Pihaknya kini sedang melakukan inventarisasi serta pengecekan untuk merealisasi rencana itu. Dia belum bisa menginformasikan produk apa saja yang akan diproduksi di sana.
"Sedang dibuat rencananya. belum selesai. Lagi cek pabriknya," jelas dia.
PT National Assemblers, anak perusahaan Indomobil Group, adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor. Mereka merakit berbagai merek mobil, terutama kendaraan listrik.
Selain itu,IMAS menaungi penjualan sejumlah mobil penumpang di Indonesia, seperti Audi, VW, Suzuki, Kia, Jaguar, Land Rover, dan Citroen. Indomobil melalui anak-anak usahanya juga menjadi agen pemegang merek kendaraan niaga seperti Hino, Volvo Bus, Volvo Truck, dan Renault Truck.
Sebelum akuisisi penuh, hubungan Indomobil dan Nissan telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam hal kepemilikan saham.
Pada tahun 2018, Indomobil sempat melepas 5,1% sahamnya di NMI melalui anak perusahaannya, IMG Sejahtera Langgeng. Kemudian, pada tahun 2020, Indomobil kembali menjual 18,9% sahamnya di NMI.
Meskipun demikian, Indomobil justru memperkuat posisinya di PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). Pada tahun 2020, Indomobil meningkatkan kepemilikan sahamnya di NMDI menjadi 75%, sementara sisanya 25% masih dimiliki oleh Nissan Motor. Langkah ini menunjukkan Indomobil tetap memegang peranan penting dalam jaringan distribusi Nissan di Tanah Air.
Puncaknya terjadi pada 29 Agustus 2025. PT National Assemblers (NA), anak perusahaan dari Indomobil, resmi mengakuisisi 99,9% saham NMI dari Nissan Motor Co., Ltd.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?