Bikin Penasaran! Mitsubishi Destinator Mobil Paling Sering Di-Test Drive di GIIAS 2025

Bikin Penasaran! Mitsubishi Destinator Mobil Paling Sering Di-Test Drive di GIIAS 2025

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 04 Agu 2025 11:14 WIB
Mitsubishi Motors resmi meluncurkan mobil terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, di The Dome, Senayan Park, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025). Mobil ini melakoni debut globalnya di Indonesia untuk meramaikan segmen Sport Utility Vehicles (SUV).
Mitsubishi Destinator. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Mitsubishi Destinator bikin penasaran banyak pengunjung GIIAS 2025. Buktinya Destinator menjadi mobil yang paling banyak dijajal di GIIAS tahun ini.

Mitsubishi telah lebih dulu meluncurkan SUV 7-seater Destinator sebelum ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dibuka. Selanjutnya pada saat Exclusive Media Day GIIAS 2025, Mitsubishi mengumumkan harga Destinator untuk pertama kalinya. Destinator ditawarkan dalam tiga varian dengan banderol harga Rp 385 juta untuk varian GLS, varian Exceed Rp 405 juta, dan Ultimate Rp 465 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Destinator itu tampaknya sukses menyita perhatian masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang datang ke GIIAS 2025. Buktinya, dalam catatan penyelenggara GIIAS 7event, Mitsubishi Destinator merupakan mobil yang paling sering dijajal di arena test drive. Namun tak diketahui pasti berapa jumlah pengunjung yang mencoba langsung mengendarai Mitsubishi Destinator.

BYD Atto 1 yang juga mencuri perhatian pengunjung nyatanya tak masuk dalam daftar mobil paling sering dijajal tersebut. Adapun di bawah Destinator, ada GAC Aion-UT yang paling sering dicoba pengunjung. Sementara untuk motor, Alva N3 menjadi favorit.

ADVERTISEMENT

Menyoal Destinator, SUV kakak Xforce ini menggendong mesin berkode 4B40 1.500 cc MIVEC Turbo. Tenaganya mencapai 163 PS (120 kW) dengan torsi maksimal 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Tidak ada pilihan transmisi manual untuk Mitsubishi Destinator.

Destinator punya lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan, antara lain

  • Wet, memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban, terutama saat hujan
  • Tarmac menawarkan respons yang gesit dan presisi, di jalan beraspal yang berkelok-kelok dan akselerasi yang tajam saat keluar dari kemacetan.
  • Normal, keseimbangan untuk berkendara sehari-hari
  • Gravel, mengurangi selip dan memastikan pengendalian yang andal di jalan yang tidak beraspal
  • Mud, memberikan pengendalian jalan yang kuat bahkan di medan berlumpur dan kasar.



(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads