Satu Induk Perusahaan, Apa yang Bikin 'Lepas' Beda dari Chery?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 05 Jul 2025 10:05 WIB
Lepas dan Chery berada di bawah payung perusahaan yang sama. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Merek mobil baru asal China, Lepas, sebentar lagi masuk Indonesia. Perusahaan tersebut masih satu induk perusahaan dengan Chery, yakni Chery Holding Group. Lantas, apa yang membedakan keduanya?

Deputy Chief Executive Officer (CEO) Lepas Global, Wui Zhong mengatakan, meski berasal dari induk yang sama, namun ada faktor pembeda antara kedua merek tersebut. Namun, yang paling kentara, terletak di produk dan target konsumen.

"Perbedaan utama dari Chery and Lepas adalah dari segi produk, karena mobil yang kami jual sangat berbeda. Kemudian segmentasi konsumen kami juga sangat berbeda," ujar Wui Zhong saat sesi wawancara khusus melalui sambungan video, dikutip Jumat (4/7).

Lepas L8 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Kemudian, mengingat Lepas merupakan sub brand premium dari Chery, maka karakter konsumennya juga berbeda. Menurut Zhong, pembeli Lepas merupakan mereka yang mengutamakan kualitas hidup.

"Lalu brand position (posisi merek) Lepas lebih tinggi (dibandingkan Chery). Kemudian konsumen kami juga lebih difokuskan ke mereka yang lebih peduli pada kualitas hidup. Maka yang jadi pembeda adalah target audiens," tuturnya.

Sebagai catatan, Lepas akan melakukan debutnya di Tanah Air melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Kini, mereka punya tiga produk yang kemungkinan akan masuk Indonesia, yakni L4, L6 dan L8. Namun, sebagai permulaan, mereka lebih dulu mengenalkan L8.

"Tahun ini, Lepas akan mengenalkan model baru pertama (di Indonesia). Nah, Lepas L8 akan diluncurkan di Indonesia tahun ini. Jadi itu target pertama kami," kata dia.

Sebelum masuk Indonesia, Lepas lebih dulu dikenalkan di Auto Shanghai 2025. Nantinya, merek tersebut akan menggunakan dealer yang berbeda atau terpisah dari Chery dan sub brand lainnya.



Simak Video "Tes Lengkap Chery Tiggo Cross: Gak Sampai Rp 300 Juta, tapi Rasanya Istimewa!"

(sfn/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork