Kijang Innova Zenix Hybrid dan Wuling Almaz 2.0 Pro Hybrid sama-sama bermesin 2.0 L dengan teknologi hibrida. Lalu berapa beda besar pajak antara kedua model tersebut?
Wuling Almaz Hybrid maupun Kijang Innova Zenix Hybrid sama-sama menawarkan mesin berkapasitas 2.0 L. Keduanya juga menyematkan teknologi hibrida yang membuat mobil jadi lebih ramah lingkungan. Dengan teknologi serupa, harga jualnya berbeda. Untuk Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota menawarkan beberapa varian.
Baca juga: Segini Pajak Tahunan Wuling Almaz Hybrid |
Pajak Wuling Almaz Hybrid vs Innova Zenix Hybrid
Untuk Innova Zenix Hybrid varian tertinggi dibanderol Rp 633,6 juta. Sementara Wuling Almaz Hybrid hanya memiliki satu varian yaitu 2.0 Pro Hybrid. Almaz Hybrid ini dijual seharga Rp 476 juta. Dengan selisih harga Rp 200 jutaan, bagaimana dengan pajak tahunannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelusuran detikOto di laman Samsat Jakarta, untuk Kijang Innova Zenix Hybrid besar pajak tahunannya sekitar Rp 8 jutaan. Untuk varian Q CVT TSS alias yang tertinggi pajak tahunannya sebesar Rp 8.852.800. Sementara untuk Zenix Hybrid varian V CVT pajak tahunan sebesar Rp 8.291.000. Pajak Innova Zenix hybrid itu berlaku untuk kendaraan pertama di wilayah Jakarta keluaran 2024.
Wuling Almaz Hybrid pajak tahunannya lebih murah. Tercatat pajak tahunan Wuling Almaz Hybrid itu sebesar Rp 6.989.000 untuk lansiran 2024 dan kepemilikan pertama di wilayah Jakarta.
Adapun bicara spesifikasi, Almaz RS Pro Hybrid dibekali mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder berkapasitas 2.000 cc, dipasangkan dengan motor listrik yang berkompetensi memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Kedua sumber tenaga ini dikombinasikan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT) sehingga mampu bekerja secara multi mode berupa EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan untuk mengakomodasi performa sesuai kebutuhan pengguna.
Sementara itu, Kijang Innova Zenix Hybrid menggendong mesin 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Tenaganya meningkat dibanding Innova Reborn bensin (139 PS) maupun diesel (149 PS). Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dibekali baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah