Pertalite-Solar Subsidi Mau Dibatasi, Mobil Irit Bakal Lebih Laris?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 24 Sep 2024 09:06 WIB
Pertalite mau dibatasi. Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta -

Pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM subsidi jenis solar dan Pertalite. Mobil-mobil irit BBM akankah jadi lebih laris?

BBM jenis Pertalite dan solar subsidi bakal segera dibatasi. Dengan demikian, penggunanya tak bisa sembarangan. Saat ini formulasi pembatasan BBM subsidi itu masih terus dibahas. Kabarnya, pembatasan ini akan menyasar mobil bensin dengan kapasitas di atas 1.400 cc dan mobil diesel di atas 2.000 cc.

Tak bisa dipungkiri, BBM subsidi memang masih digunakan oleh kalangan mampu. Contohnya mobil diesel seperti Innova Reborn, Pajero Sport, hingga Fortuner masih kedapatan menggunakan BBM subsidi. Selanjutnya untuk mobil bensin, LCGC yang dianjurkan menggunakan Pertamax, kebanyakan masih menggunakan Pertalite. Beberapa model lain yang harusnya pakai Pertamax juga malah memilih BBM RON 90 Pertamina karena alasan biaya operasional.

Lalu dengan adanya pembatasan BBM subsidi, akankah berpengaruh ke penjualan mobil-mobil tersebut? Mengingat, bila dibatasi berdasarkan kapasitas mesin, maka mobil seperti Innova Reborn diesel maupun Fortuner tak lagi bisa konsumsi solar subsidi. Sejauh ini dampaknya memang belum terlihat. Chief Marketing Auto2000 Yagimin mengatakan, pembatasan ini bisa jadi membuat konsumen beralih untuk mencari mobil dengan konsumsi BBM irit. Dengan begitu, penggunaan BBM RON 92 yang harganya lebih mahal ketimbang Pertalite pun kurang lebih akan sama.

"Kalau misalnya semua nggak boleh konsumsi Pertalite, pilihannya Pertamax atau Pertamina Dex. Tentunya saya sebagai customer saya akan memilih produk mana yang secara penggunaan BBM paling irit. Kebetulan Toyota itu banyak pilihannya untuk LCGC rasanya cukup irit ya, tapi selain itu kalau kepengin lebih irit lagi beli yang hybrid," kata Yagimin ditemui belum lama ini.

Menurutnya, peluang mobil hybrid akan jadi lebih populer terbuka lebar. Seperti diketahui bersama, konsumsi BBM mobil hybrid memang lebih irit dibandingkan mobil bermesin konvensional. Pun bila mengisi BBM RON 92, konsumsi BBM tetap hemat dan diharapkan tidak membuat biaya operasional kendaraan jadi bengkak.

"Hybrid itu super irit, jadi rasanya kalau diisi dengan Pertamax nggak akan memberatkan, justru kalau melihat itu saya kesempatan orang memilih produk yang dirasakan lebih efisien secara penggunaan bahan bakar. Nggak perlu charging tapi rasanya itu sudah seperti EV tapi BBM dua kali lipat lebih irit dari mesin konvensional biasa," tutur Yagimin.



Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork